Ngotot Gubernur Dipilih DPRD, Golkar: Kepala Daerah Sibuk Cari Uang daripada Berkreasi

ERA.id - Politisi partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, Melchias Marcus Mekeng setuju kalau Gubernur ditunjuk langsung oleh Presiden, sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

Menurut dia, gubernur sebetulnya hanya berfungsi untuk koordinasi, sehingga bisa saja ditunjuk oleh pemerintah pusat, dengan begitu pemerintah pusat bisa mengetahui kondisi di suatu daerah, melalui gubernurnya.

"Masuk akal. Karena gubernur itu kan tidak punya wilayah, wilayahnya kan ada di bupati-bupati," kata Mekeng di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

Selain itu, dia juga menyukai usulan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipilih oleh DPRD atau Pilkada tertutup. Dari kondisi saat ini, dia menilai bahwa pemilihan langsung oleh rakyat belum membuat daerah-daerah semakin maju.

Faktanya, kata dia, banyak pemerintahan daerah yang justru mengandalkan dukungan pemerintah pusat. Pasalnya, dia menilai bahwa kepala daerah yang sudah menjabat justru sibuk mencari uang, dibandingkan mengedepankan kreativitasnya.

Di sisi lain, pilkada yang dipilih secara tidak langsung juga tidak akan menghabiskan biaya yang terlalu besar. Bukan hanya dari sisi penyelenggaraan pilkada, melainkan kegiatan kampanye pun menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

"Nggak asal orang yang punya duit, terus bisa jadi bupati, jadi gubernur. Tapi orang-orang yang punya kualitas, kemampuan pemimpinnya, integritasnya segala macam," katanya.

Selain memikirkan soal otonomi daerah, dia mengatakan visi kesejahteraan rakyat juga harus dipikirkan dalam merumuskan mekanisme dalam pilkada.

"Memangnya otonomi membuat rakyat menjadi sejahtera? Kan enggak juga. Kita ujungnya harus rakyat sejahtera. Mau sistem apapun itu," kata dia.