Resmi Ditinggal Son Heung Min, Pelatih Spurs Sudah Punya Kandidat Pengganti, Siapa?

ERA.id - Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank tidak memusingkan pemain pengganti pasca Son Heung Min mengakhiri kontrak dengan klub. Frank bahkan sudah punya jajaran nama calon pengganti Son.

Frank mengatakan telah mengantongi sejumlah nama untuk menggantikan peran Son yang mengisi pos lini sayap kiri. Son sendiri akan resmi meninggalkan klub pada musim panas ini.

"Ketika seorang pemain meninggalkan tim, pemain lain memiliki kesempatan untuk bersinar. Brennan Johnson telah bermain di sisi kiri, Wilson Odobert tampil baik di sana melawan Arsenal (pada laga uji coba), Mathys Tel juga bisa," ungkap Thomas Frank sebagaimana pernyataan resminya di laman klub.

Keputusan Son untuk hengkang dari klub dia umumkan sendiri menjelang pertandingan pramusim mereka di Korea Selatan, menghadapi Newcastle United yang akan digelar Minggu (3/8) pukul 18.00 WIB di Stadion Piala Dunia Seoul. Son mengaku hal ini menjadi keputusan sulit baginya.

"Itu adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat. Tapi saya pikir ini saat yang tepat untuk mengambil keputusan ini. Saya harap semua orang memahami keputusan saya dan menghormatinya," ujar bintang asal Korea Selatan itu.

Kapten tim nasional Korea Selatan tersebut memutuskan hengkang dari Tottenham Hotspur Stadium setelah berhasil mengantarkan klub yang bermarkas di kota London ini meraih gelar juara.

Son datang ke Spurs pada Agustus 2015 dari Bayer Leverkusen. Sejak itu, ia menjadi tumpuan serangan klub asal London Utara itu dengan koleksi 173 gol, 101 assist, dan satu trofi Liga Europa dari 454 pertandingan di semua kompetisi.

"Saya datang ke London Utara saat masih kecil, 23 tahun, usia yang sangat muda. Seorang anak muda datang ke London yang bahkan tidak bisa berbahasa Inggris, dan meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa adalah momen yang sangat, sangat membanggakan," kata pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut.

Dia mengakui bahwa keputusan ini diambil setelah dirinya akhirnya memenangkan trofi untuk Tottenham pada musim lalu, yakni Liga Europa selepas mengalahkan Manchester United pada laga final.

"Memenangkan Liga Europa membuat saya merasa telah mencapai semua yang saya bisa di sini. Saya butuh lingkungan baru untuk tantangan baru," kata Son.

Pelatih asal Jerman tersebut menanggapi keputusan Son yang dinilai sebagai keputusan yang sangat sulit diambil karena ia merupakan sosok legenda Spurs.

"Bagi saya secara pribadi, saya akan sangat senang bekerja dengan orang dan pemain yang fantastis ini. Dia adalah legenda sejati Spurs dalam segala aspek," ungkap Thomas Frank.

Son datang ke Spurs pada bursa transfer Agustus 2015 setelah diboyong dari Bayer Leverkusen.

Sejak saat itu, ia menjadi tumpuan serangan klub asal London Utara ini dengan koleksi 173 gol, 101 assist, dan satu trofi Liga Europa dari 454 pertandingan di semua kompetisi.