Kantor Kejagung Dijaga Dua Mobil Panser Anoa Milik TNI, Kenapa?

ERA.id - Beredar video yang memperlihatkan dua kendaraan taktis (rantis) Anoa milik TNI disiagakan di halaman kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dari video yang beredar selama 13 detik itu, anggota TNI sedang memarkirkan Panser Anoa itu di area parkir kantor Kejagung. 

ERA kemudian melihat langsung dua Panser Anoa di halaman kantor gedung utama Kejagung itu. Kendaraan rantis itu diparkirkan berseberangan di antara deretan mobil lainnya.

Dikonfirmasi, Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan dua rantis Anoa itu disiagakan karena sekretariat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) berada di dalam kantor kejaksaan.

"Ini pengamanan sekretariat Tim PKH di mana di dalamnya ada unsur TNI, kebetulan kantornya ada di Kejagung," kata Anang saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Anang tak menjawab sejak kapan dua panser Anoa itu disiagakan. Pun apakah akan ada penambahan kendaraan rantis lagi atau tidak.

Dia hanya menambahkan kendaraan rantis di kantor Kejagung itu bukan karena ada hal urgensi atau tertentu di kejaksaan.

"Nggak ada (karena hal tertentu, kendaraan rantis itu) memang pengamanan rutin aja," tuturnya. 

Sebelumnya, beredar kabar jika rumah Jampidsus Kejagung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ingin digeledah oleh kepolisian. Informasi beredar, rumah Febrie dijaga oleh sejumlah personel TNI. Penyidik Polda Metro Jaya sendiri ingin menggeleng rumah Febrie pada Kamis (31/7) kemarin.

Namun, penggeledahan gagal dilakukan karena aparat TNI yang berjaga tidak memperkenankan polisi untuk melakukan geledah.

Terpisah, Anang Supriatna mengatakan rumah Febrie tidak digeledah oleh kepolisian.

"Tidak ada, sumbernya dari mana? Sumbernya harus jelas, sampai saat ini nggak ada," kata Anang kepada wartawan, Senin (4/8).

Terkait pengamanan di rumah Febrie oleh prajurit TNI, Anang menyebut hal itu berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman nomor NK/6/IV/2023 tertanggal 6 April 2023.

Pengamanan terhadap Febrie sudah dilakukan TNI sejak dulu atau tidak baru sekarang dilakukan.