Rekening untuk Bangun Masjid Dibekukan, Ustaz Dasad Latif Marah: Kebijakan Kacau!

ERA.id - Gegernya kebijakan pemblokiran rekening pribadi warga terus menjadi pembicaraan hangat. Kali ini, Ustaz Dasad Latif angkat suara setelah rekening tabungan pribadinya dibekukan tanpa penjelasan yang jelas.

Pendakwah kondang asal Makassar ini mengungkapkan, rekening di salah satu bank pelat merah itu disiapkan untuk membiayai pembangunan masjid. Namun saat hendak membayar material bangunan, ia terkejut karena tidak bisa mengakses dananya. Terlebih, ia juga mengaku dimintai Rp100 ribu untuk membuka rekening tersebut.

"Saya hari ini berencana bayar besi semen untuk pembangunan masjid saya," ujarnya dalam sebuah video yang beredar, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, pihak bank menyampaikan alasan pemblokiran karena rekening dianggap tidak aktif selama tiga bulan. Kondisi ini membuatnya kecewa, apalagi pemblokiran dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Saya tahu niat pemblokiran rekening bagus, tapi caranya yang tidak elegan. Apa gunanya kalian sekolah tinggi-tinggi ke luar negeri, digaji negara, lalu kebijakan seperti ini justru membuat masyarakat resah," tegasnya.

Koordinator Kelompok Substansi Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Natsir Kongah, menjelaskan terdapat lebih dari 31 juta rekening pribadi yang diblokir dengan total dana mencapai Rp6 triliun.

"Dana pada rekening dormant diambil secara melawan hukum baik oleh internal bank maupun pihak lain, termasuk rekening dormant yang tidak diketahui pemiliknya karena tidak pernah dilakukan pengkinian data nasabah," terangnya di Jakarta, Kamis (31/7/2025) lalu.