Reza Rahadian dan Rio Dewanto Reuni di Film Keadilan: The Verdict, Tayang 20 November 2025
ERA.id - Reza Rahadian dan Rio Dewanto akhirnya bisa reuni di film terbaru Keadilan: The Verdict. Reuni ini mempertemukan Reza dan Rio di meja sidang.
Reuni antara Reza dan Rio ini merupakan pertama kalinya sejak terlibat di satu proyek film yang sama 12 tahun lalu. Rio mengaku senang bisa kembali bertemu dengan Reza.
"Ya senang banget karena Reza apalagi dengan akting yang semakin mantap begitu ya, bertemu dengan Reza lagi," kata Rio Dewanto saat ditemui di MD Places, Rabu (21/8/2025).
Lalu, kata Rio, ia dan Reza sama-sama banyak belajar dan ingin menghasilkan karya terbaik. Suami Atiqah Hasiholan itu pun merasa nyaman berkolaborasi dengan Reza Rahadian.
"Sekarang banyak belajar juga lagi dari dia (Reza Rahadian). Ya kami sama-sama pengin bikin karya yang baik di sini, enak banget lah," tuturnya.
Lebih lanjut, Rio Dewanto berpendapat reuni dengan Reza Rahadian ini membuatnya kembali ke titik nol. Ia pun melihat sosok Reza Rahadian sebagai mentornya di dunia seni peran.
"Selalu enak kolaborasi sama Reza itu. Guenya mulai dari nol lagi, sudah kayak mentor, sahabat dan mentor juga," pungkasnya.
Film Keadilan: The Verdict berkisah tantang Raka (Rio Dewanto) sebagai petugas keamanan pengadilan yang jujur dan tenang. Suatu hari Raka gelisah karena selalu menyaksikan hukum dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan dalam persidangan.
Kegelisahan itu akhirnya terjadi pada diri sendiri ketika sang istri, Nina (Niken Anjani), calon pengacara yang sedang hamil mendadak menjadi korban kejahatan brutal dan keji anak orang kaya.
Dunia Raka pun hancur seketika. Alih-alih mendapatkan keadilan, ia justru berhadapan dengan seorang pengacara licik bernama Timo (Reza Rahadian), yang memutarbalikkan kebenaran demi melindungi kliennya yang berkuasa. Terjebak dalam sistem yang korup dan sosial media masyarakat yang mudah dipengaruhi, Raka perlahan kehilangan keyakinannya, hingga pada titik terendahnya, ia memutuskan untuk mengambil alih persidangan dengan pistol di tangannya.
Film ini merupakan garapan sutradara asal Korea Selatan, Lee Chang-hee, sekaligus menjadi karya pertama Indonesia yang digarap sutradara Korea Selatan. Film ini tayang serempak di bioskop mulai 20 November 2025.