Penyebab Gempa Bumi di Bekasi yang Ikut Hebohkan Jakarta

ERA.id - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bekasi pada 19.54 WIB, Rabu 20 Agustus 2025 dengan kekuatan 4,7 Magnitudo disebabkan oleh aktivitas Sesar Baribis atau Sesar Busur Belakang Jawa (Java Back Arc Thrust). 

Penyelidik Bumi Ahli Utama Badan Geologi, Supartoyo mengatakan, merujuk pada peta struktur geologi wilayah Jawa khususnya bagian utara, penyebab gempa bumi bersaksi dengan sesar aktif. 

Sesar aktif itu yakni Sesar Baribis atau para peneliti biasanya menyebut sebagai Sesar Busur Belakang Jawa atau Java Back Arc Thrust.  

"Itu ada menyebut Sesar Baribis, beberapa peneliti menyebut sebagai Sesar Busur Belakang Jawa atau Java Back Arc Thrust. Itu merupakan suatu sistem," kata Supartoyo, Kamis (21/8/2025).

Dia menjelaskan, penyebab aktifnya Sesar Baribis ini karena adanya penumpukan energi di sepanjang sesar.

Energi bersumber dari pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang berada di selatan Pulau Jawa.

"Pertemuan itu mengakibatkan pergerakan gesekan, di situ lah energi tektonik akan menumpuk. Energi ini harus dilepas, kalau tidak dilepas di waktu yang lama, kekuatannya bisa lebih besar ketika ada pelepasan," ujarnya.

Supartoyo menambahkan, gempa bumi di Kabupaten Bekasi yang disebabkan oleh Sesar Baribis ini masuk dalam kategori gempa bumi merusak. 

Gempa bumi di Kabupaten Bekasi ini merupakan gempa bumi merusak yang ke-29 yang terjadi di Indonesia. "Jadi di Indonesia sudah ada 29 kejadian gempa bumi merusak," ucapnya.