Pasca Demo Berujung Kericuhan Berhari-hari, Polri Sebut Situasi Indonesia Sudah Kondusif

ERA.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan kondisi Indonesia saat ini kondusif pasca demo yang berubah menjadi kericuhan di beberapa wilayah. Kericuhan ini meningkat pasca tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan kondisi Indonesia sejauh ini kondusif pasca kericuhan aksi yang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak. 

"Secara nasional ini, terus dilakukan, artinya saat ini (situasi) kondusif. Yang kembali bekerja saat ini sudah kembali bekerja semua sudah bisa merasakan," kata Trunoyudo saat konferensi pers di kantornya, Senin (1/9/2025).

Khusus di Jakarta, Trunoyudo mengatakan Polda Metro Jaya melakukan patroli skala besar untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan di sejumlah titik. Polisi akan melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

"Tentunya ada (juga) penegakan hukum ini juga dalam rangka mewujudkan suatu rasa aman dan nyaman yang menjaga kehidupan sosial masyarakat maupun berbangsa dan negara," tuturnya.

Diketahui, massa awalnya berunjuk rasa di gedung DPR terkait masalah tunjangan anggota dewan. Demonstrasi ini pun berubah menjadi kericuhan di sejumlah titik.

Polisi kemudian membubarkan massa. Namun dari tindakannya, sebuah rantis Brimob melindas driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) hingga tewas.

Publik semakin marah dan menuntut keadilan atas tewasnya Affan. Markas-markas polisi di sejumlah wilayah pun diserang. Gedung dewan di sejumlah daerah juga dibakar.

Sebagian massa juga menjarah dan merusak rumah pejabat publik. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan penembakan ke perusuh.

Propam pun turun dan menangkap tujuh anggota Brimob di dalam rantis tersebut, yakni Bripka Rohmat (R), Kompol Kosmas K Gae (Kompol K), Aipda M Rohyani (Aipda R), Briptu Danang (Briptu D), Bripda Mardin (Bripda M), Bharaka Jana Edi (Bharaka J), dan Bharaka Yohanes David (Bharaka Y).