Kemlu RI: Jenazah Zetro Leonardo Purba akan Diotopsi Besok
ERA.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang menjadi korban penembakan pada Senin malam (2/9), akan diotopsi di Peru sebelum dipulangkan ke tanah air.
"Jenazah masih harus menjalani otopsi besok untuk proses penyelidikan polisi," ucap Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, dikutip Antara, Selasa (2/9/2025).
Judha yang juga Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab ini menyampaikan bahwa setelah mendapat izin dari pihak kepolisian, barulah pemulasaran jenazah dan proses administrasi kematian oleh otoritas setempat dapat dilakukan.
"Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja," imbuhnya.
Mengenai dugaan motif penembakan, Direktur PWNI Kemlu menyatakan bahwa penyelidikan terkait hal tersebut masih berlangsung.
"Pak Menlu (Sugiono) juga sudah menelepon Menlu Peru (Elmer Schialer) untuk meminta investigasi menyeluruh atas kasus ini," ucap Judha, merujuk pada pernyataan Wamenlu RI Arrmanatha Nasir.
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima, Senin malam waktu setempat.
Menurut laporan media setempat Panamericana Television, Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.
Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafatnya Zetro. KBRI Lima juga telah berkoordinasi dengan Kemlu Peru terkait peristiwa ini.
Merespons peristiwa tersebut, Menlu Sugiono menyatakan duka cita mendalam dan telah menghubungi langsung Menlu Schialer untuk meminta penyelidikan menyeluruh atas tewasnya Zetro.
Dalam panggilan tersebut, Sugiono menegaskan bahwa pihaknya tetap yakin Peru dapat memberikan jaminan keamanan tertinggi bagi staf KBRI Lima beserta keluarga mereka serta para WNI di Peru
Sementara itu, Wamenlu RI Arrmanatha Nasir menyampaikan bahwa Presiden Peru Dina Boluarte sudah berjanji akan menangkap pelaku penembakan staf KBRI Lima tersebut.
"Presiden Peru telah mengetahui insiden ini dan memberikan perhatian secara personal," kata Wamenlu Tata ditemui usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa.
"Komitmen diberikan oleh Presiden Peru agar investigasi dilakukan secara benar dan agar segera pelakunya ditangkap," ucap dia, menambahkan.