Ngaku Pilih Ngontrak Rumah Pasca Dijarah, Eko Patrio Dikuliti Netizen: Pura-pura Miskin dan Sengsara
ERA.id - Anggota DPR RI nonaktif Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku mengontrak rumah pasca mengalami penjarahan saat demo pada 25-31 Agustus lalu. Pernyataan itu berbanding terbalik dengan daftar harta kekayaan Eko Patrio yang terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Eko mengaku pasca penjarahan yang terjadi ia bersama keluarga terpaksa menyewa rumah di pinggiran kota Jakarta. Ia Bersama istrinya, Viona, memilih untuk tinggal sementara di sebuah rumah di pinggiran Jakarta.
"Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu, ya. Ya gitulah, untuk rumah saya belum kepikiran, mudah-mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah," kata Eko Patrio kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Lalu, kata Eko, ia tidak menutup diri bahwa dirinya sedih sekaligus kecewa dengan apa yang menimpa keluarganya. Terlebih rumah mewah yang dijarah oleh massa merupakan hasil jerih payahnya di dunia hiburan selama puluhan tahun.
"Ya kalua bicara ikhlas, ya tentu awal-awal tentunya ada rasa kecewa, tetapi sekarang saya ikhlasin semuanya. Saya ingin, ya, merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa dan sebaginya, ya nggak apa-apa," tuturnya.
Pengakuan Eko Patrio yang memilih mengontrak rumah di pinggiran kota Jakarta ini lantas menuai perdebatan. Netizen menyoroti data kekayaan milik bapak tiga anak itu yang diketahui memiliki empat rumah di kawasan Jakarta Timur.
"T-tapi di LHKPN rumahnya di Jaktim ada 4 biji," tulis akun @Aurora_L_Hunt di X.
"Pura2 miskin dan sengsara padahal rumah dan tanah nya hampir Rp 100 milyar dan terserak di mana2," tutur @romario****
"Lha rumahnya aja banyak, ngapain ngontrak? Ngontrak juga mungkin setahun milyaran. Ga mungkin dia ngontrak di rumah petak kan?" ujar @maruko****
"Kalau dari LHKPN banyak asset dia. Mungkin ini strategi dia aja, supaya orang merasa iba dan ga lagi diganggu kehidupannya. Saran saya ke pak Eko, mending keluar dr politik, kembali aja ke entertain, begitu jg dgn Uya," imbuh @yesmar_****
Dari data tersebut Eko Patrio tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 810/200 meter persegi senilai Rp32.867.850.000; tanah dan bangunan seluas 261/170 meter persegi senilai Rp2.250.000.000; tanah dan bangunan seluas 261/170 meter persegi senilai Rp2.319.755.000; serta tanah dan bangunan seluas 1400/1207 meter persegi senilai Rp14.812.375.000.
Deretan harta benda milik Eko Patrio itu pun belum termasuk dengan aset tanah, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya yang memiliki total Rp131.523.034.947.