Minta Maaf Batal Hadir di Seminar Unpad, Zita Anjani Dituding Pakai ChatGPT: Nggak Bisa Mikir?

ERA.id - Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani dituding memakai chatGPT saat menulis surat permintaan maaf kepada publik. Permintaan maaf itu dikeluarkan usai Zita membatalkan secara sepihak di acara seminar Universitas Padjajaran (UNPAD).

Permintaan maaf itu dibagikan oleh putri Zulkifli Hasan lewat unggahan di Instagram pribadinya. Pada unggahan itu, Zita minta maaf karena batal hadir di acara Seminar Magister Pariwisata Unpad pada 26 Juni 2025. 

"Keputusan membatalkan secara mendadak adalah kekeliruan saya dan tim. Saat itu saya sudah berada dalam agenda lain yang dimulai sebelum acara kampus berlangsung, namun ternyata tidak selesai sesuai rencana," tulis Zita Anjani. 

"Di situlah kami gagal mengantisipasi dan mengkomunikasikannya dengan tepat kepada panitia," sambungnya. 

Lalu, kata Zita, ia mengakui seluruh tindakan itu menjadi tanggung jawab pribadinya dan banyak mendapat pelajaran dari kejadian ini. 

"Saya bertanggung jawab atas kekecewaan yang timbul, dan saya belajar banyak dari ini," tuturnya. 

Zita menjelaskan bahwa acara yang dibatalkan sepihak olehnya itu merupakan salah satu agenda yang paling ia nantikan. 

Terkait unggahan Zita yang berolahraga pasca membatalkan acara tersebut, ia menjelaskan bahwa unggahan itu sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Adapun unggahan saya setelahnya yang menimbulkan salah paham--yakni saat saya berada di gym--adalah late post yang telah dijadwalkan sebelumnya. Saya memahami bagaimana itu bisa memicu persepsi yang keliru, dan untuk itu saya mohon maaf," akunya. 

Lebih lanjut, Zita menegaskan bahwa ia tidak ingin menutup ruang kritik imbas dari kejadin ini. Ia justru memilih untuk tetap membuka ruang untuk melakukan pertemuan.

"Saya ingin terus membuka ruang pertemuan--karena seperti nama program kami, Unlock Indonesia, saya percaya selalu ada ruang terbuka untuk memperbaiki, membangun, dan berjalan bersama," pungkasnya. 

Meski sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, Zita Anjani tetap menuai kritik keras dari netizen. Tak sedikit yang menilai pernyataan itu dibuat oleh Zita dengan bantuan ChatGPT.

"Sibuk gym sama pilates mbak2 ini. Minta maaf tapi pake chat gpt," tulis @fiqri****

"Pake GPT? SERIUS? Ga bisa mikir apa gimana?" komentar @lp***

"Asistennya harus dipecat, boleh pake Chat gpt tapi harus dipoles, gunakan bahasa manusia jangan gunakan bahasa mesin," tutur @zakipa****

"Bu zita ga ada niat mengundurkan diri aja kalo mmg ga sanggup, ponakan Presiden aja mengundurkan diri..biar ibu lebih fokus nge gym nya," kata @budi_damayan****

"Kok Bisa Pake Chat GPT bikin statementnyaa.. kek mana iniii," ujar @lazyman****

Diketahui Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad sekaligus panitia Evi Noviantika mengaku sudah menghubungi Zita Anjani terkait acara Seminar Nasional Magister (Magpar) Unpad 2025 sejak tiga bulan lalu. Zita yang awalnya bersedia hadir juga mengubah jadawal menjadi daring.

"Kita sudah menghubungi beliau (Zita Anjani) dari tiga bulan sebelum acara dimulai, kita sudah kontak untuk memastikan kehadirannya. Bahkan kita mengundang secara resmi, ada tanda tangan wakil rektor dan dekan juga," kata Evi, dikutip akun @tante.rempong.official.

"Beliau mau luring pada awalnya, tetapi menjelang H-1 berubah lagi menjadi daring melalui zoom," sambungnya.

Bukan hanya itu saja, Eva menjelaskan Zita juga meminta agar panita menyediakan teleprompter agar bisa ikut serta di acara tersebut. Zita bahkan meminta daftar hadir tanpa memberikan sesi tanya jawab.

"Dia meminta harus ada teleprompter dan sudah kita siapkan. Dia juga harus tahu siapa saja yang akan hadir dan sudah kita kasih tahu. Pada awalnya dia juga meminta untuk menjadi keynote speaker tanpa ada sesi tanya jawab. Sekali lagi sudah kita ikuti semua," jelasnya.

Namun menjelang detik-detik Zita yang seharusnya mengisi seminar, politisi itu justru tidak hadir. Pihak kampus bahkan sudah menunggu selama 15 menit sesuai dengan arahan dari ajudan Zita Anjani.

"Di situ ajudannya bilang 10 menit lagi join," ungkapnya dengan nada kesal. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata enggak masuk-masuk. Bahkan sampai lewat 15 menit. Baru ada jawaban dengan mengatakan maaf agenda numpuk. Sudah itu saja jawabannya," imbuh Eva.

"Setelah dia tidak hadir, tiba-tiba ada di story kalau dia lagi gym. Anak-anak pada heboh. Kami sempat menahan supaya tidak menjadi viral, tetapi anak-anak kan pintar jadi semua pada tahu," tutupnya.