Ratusan Anak Sekolah di Garut Tumbang Sehabis Santap MBG

ERA.id - Ratusan pelajar SD, SMP, SMA, dan MA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut diduga keracunan seusai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa 16 September 2025.

Berdasarkan data yang diterima dari Polres Garut, setidaknya ada 194 pelajar per Rabu 17 September 2025 malam. Dari jumlah itu, 19 pelajar di antaranya menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.

Kasi Humas Ipda Adi Susilo mengatakan, dugaan keracunan ratusan pelajar berawal dari seusai mengkonsumsi MBG. MBG disalurkan oleh dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut dengan menu nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi. 

"Setelah menyantap makanan, beberapa pelajar merasakan gejala mual, muntah, hingga pusing pada Selasa sore. Kondisi itu berlanjut sampai Rabu," kata Adi, Kamis (18/9/2025).

Saat ini polisi sudah meminta keterangan saksi, mengirim sampel bekas makanan dan muntah ke laboratorium serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kadungora.

"Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban dan kami melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui faktor penyebab," ujarnya.

Selain itu, kata Adi, kemungkinan dilakukan uji sampel makanan oleh pihak berwenang serta langkah investigasi akan berlanjut.

Terkini, para korban masih dalam penanganan tenaga medis sementara polisi bersama dinas terkait tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan massal tersebut. "Masih ada yang rawat jalan dan rawat inap," ucapnya.