PKS Senang dengan Prabowo yang Mau Israel-Palestina Mesra Lewat Solusi Dua Negara
ERA.id - PKS mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendamaikan Palestina dan Israel lewat pembentukan dua negara atau two state solution dalam Debat Umum di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
"PKS mengapresiasi peran aktif Presiden Prabowo dalam menjalankan amanat konstitusi aktif di forum internasional memperjuangkan anti penjajahan memperjuangkan kemanusiaan dan perdamaian dunia," kata Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf dalam penutupan Munas VI PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025).
"Terlebih ketika dalam hidup pidato di Sidang Umum PBB ke-80 kemarin, Pak Prabowo memberikan dukungan serta konsistensi ketegasan sikap atas kemerdekaan Palestina dan untuk menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza," ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa (23/9) siang waktu setempat, Prabwo menyampaikan pidatonya yang berjudul "Seruan Indonesia untuk Harapan" pada sesi Debat Umum di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik di Gaza serta menyatakan bahwa Palestina harus merdeka.
Menurut dia, perdamaian sejati hanya akan terwujud jika hak Palestina dan keamanan Israel diakui serta dijamin oleh komunitas internasional.
"Saya ingin menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap Solusi Dua Negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikianlah kita dapat mencapai perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, perdamaian tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara ini," kata Presiden Prabowo.
Mengenai penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel yang disampaikan di pengujung pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa dua keturunan Ibrahim harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni.
"Dua keturunan Ibraham harus hidup dalam rekonsiliasi, kedamaian, dan harmoni. Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama. Kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia," ucapnya.
Presiden menilai perdamaian untuk semua umat manusia merupakan sebuah keniscayaan. Prabowo pun menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dalam mewujudkan visi perdamaian dunia tersebut.
Kehadiran Presiden Prabowo secara langsung di Markas PBB pada Sidang Ke-80 Majelis Umum PBB itu pun menjadi kehadiran pertama kepala negara Indonesia setelah absen selama 10 tahun dalam forum tahunan PBB tersebut.