Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur, Korban Eksploitasi?

ERA.id - Kasus terapis berinisial RTA yang ditemukan tewas di sebuah lahan kosong usai melompat lantai lima ruko tempatnya bekerja di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) masih diusut kepolisian. Korban ternyata masih di bawah umur.

"Berdasarkan keterangan dari kakak korban kepada kami, benar usia korban 14 tahun 7 bulan," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu kepada wartawan, Kamis (9/10).

Polisi kini akan memanggil pemilik spa tempat korban bekerja untuk mendalami dugaan eksploitasi terhadap RTA.

"Sudah dikirimkan undangan klarifikasinya. Nanti kita akan dalami cara perekrutannya," imbuhnya.

Sebelumnya, ditemukan mayat wanita tanpa identitas di sebuah lahan kosong di kawasan Pejaten Barat, Kamis kemarin pagi. Saksi di sekitar lokasi menyampaikan awalnya mendapat informasi terkait ada suara perempuan yang berteriak. Asal muasal suara itu kemudian ditelusuri.

Mereka lalu melihat ada perempuan dalam kondisi tergeletak di lahan kosong. Korban kemudian dipanggil namun tak ada jawaban. Khawatir akan hal yang tak diinginkan, mereka memanggil polisi.

Petugas kemudian meminta keterangan ke seorang petugas jaga panti pijat dan spa di sekitar lokasi. Diketahui, pada panti pijat dan spa itu ada seorang terapis wanita yang menginap di mess. Namun ketika dicek, terapis itu tidak ada di mess. Diduga, terapis itu kabur.

"Dalam pengecekan terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan pada tubuh korban, namun terlihat adanya luka tergores (lecet) pada bagian lengan kiri, perut sebelah kiri dan dagu," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Selasa (2/10).