Ini Alasan Motor Harley Davidson yang Terparkir di Senayan City Bisa Hilang Dicuri

ERA.id - Motor Harley Davidson yang terparkir di area parkir Mall Senayan City, Jakarta Pusat (Jakpus), hilang dicuri. Polisi menyebut motor gede (moge) itu bisa dicuri karena pelaku paham akan spesifikasi moge tersebut.

"Bukan, motor itu nggak ada kunci dia. Jadi bisa dihidupin, motor tahun segitu, dia belum ada fasilitas kunci, jadi dia bisa dihidupin, ada caranya. Iya, sudah paham dia (pelaku) motor itu," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Martua Malau kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Polisi belum mengetahui pelaku merupakan spesialis pencurian sepeda motor atau tidak. Hingga saat ini, pelaku yang mencuri Harley Davidson itu masih diburu kepolisian.

"(Pelaku berjumlah) satu orang, cowok," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah moge Harley Davidson senilai Rp250 juta yang terparkir di area parkir Mal Senayan City, hilang dicuri, Minggu (12/10). Polisi melakukan pengusutan hingga akhirnya kembali menemukan moge tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan motor Harley Davidson tipe FDX tahun 2008 itu dilaporkan hilang oleh seorang perempuan berinisial NAP (27), Minggu kemarin. NAP baru menyadari motornya hilang sekira pukul 10.40 WIB setelah rekannya hendak mengambil helm yang ditinggal di atas motor. 

Dia melihat moge NAP sudah tidak berada di lokasi parkir.

"Saat itu, korban sedang mengikuti kegiatan komunitas moge dan memarkirkan motornya tanpa mengunci stang," kata Susatyo kepada wartawan, hari ini.

Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan usai menerima laporan. Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria membawa kabur motor tersebut. Informasi pun disebarkan melalui media sosial.

"Motor korban ditemukan sehari setelah kejadian, tepatnya pada Senin (13/10) pagi di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat," ungkapnya.

Mantan Kapolres Bogor kota ini mengapresiasi kecepatan pelaporan dan respons cepat jajaran Polsek Tanah Abang dalam mengungkap kasus ini.

"Barang bukti sudah kami amankan dan saat ini kami sedang mendalami identitas pelaku yang masih dalam pengejaran. Proses hukum akan terus kami lanjutkan sesuai ketentuan," tambahnya.