Kluivert Didepak, Justin Lhaksana Kini Pasrah soal Siapa yang Bakal Latih Timnas Indonesia
ERA.id - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana pasrah dengan keputusan PSSI soal perekrutan pelatih baru Timnas Indonesia usai Patrick Kluivert diputus kontraknya.
Meski begitu, Justin memprediksi PSSI bakal merekrut sosok dari Jepang. Walau dia merasa pelatih asal Jepang tidak 100 persen "cocok" menangani Indonesia, mengingat tim Garuda mempunyai banyak pemain kelahiran Belanda.
"Kalau dia (PSSI) udah buang semuanya (tim kepelatihan Belanda), dia mau pindah ke culture Asia kayaknya. Feeling Jepang. Kita tahu PSSI dekat sama Jepang. Mereka juga punya pelatih bagus. Yang lebih dekat, lebih cocok," kata Justin, Kamis kemarin.
"Di sisi lain pemain kita mayoritas Belanda, secocok apa nanti, ya gak tau juga, ini yang jadi dilema," tambahnya.
Setelah kontrak Kluivert resmi berakhir pada Kamis, publik banyak menyebut Jesus Casas sebagai kandidat terkuat pelatih tim Garuda berikutnya.
Casas, pelatih asal Spanyol, adalah pelatih yang sudah mengenal kultur sepak bola Asia, setelah dirinya pernah melatih timnas Irak selama hampir tiga tahun, mulai November 2022 sampai Maret 2025.
Bersama Singa Mesopotamia, Casas memimpin tim dalam 33 pertandingan dengan catatan 20 kemenangan, empat seri, dan sembilan kekalahan. Di bawah kendalinya, Irak mencetak 75 gol dan kebobolan 51 gol. Ia mempersembahkan satu trofi, yaitu Piala Teluk 2022/2023.
Casas yang kini berusia 51 tahun juga merupakan pelatih berpengalaman di Eropa. Hal ini dikarenakan sebelum menjadi pelatih kepala, ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Spanyol di tiga era, yaitu Luis Enrique (31 laga), Roberto Moreno (10 laga), dan Luis de la Fuente (1 laga).
Ia juga menjadi bagian keberhasilan FC Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique meraih sembilan trofi bergengsi, termasuk treble winner musim 2014/2015. Kala itu, ia berperan sebagai Match Analyst.
"Gak masalah dengan siapa pun. Yang penting bermain sesuai dengan kapasitas kita. Mau dia, atau mantan pelatih Vietnam itu (Park Hang-seo), atau pelatih Jepang, oke-oke aja, yang penting kan cocok," kata Justin ketika disinggung apakah Casas adalah sosok yang tepat untuk melatih Garuda.
"Tidak penting pelatihnya dari mana dan pelatih cocok-cocok kan, liat aja juara Piala Eropa (Roberto) Mancini dipecat sama Saudi," tambahnya.
Lebih lanjut, Justin juga tak masalah bila PSSI meniru langkah Arab Saudi yang kembali dengan pelatih lamanya, Herve Renard. Dalam konteks ini, PSSI mengembalikan Shin Tae-yong sebagai pelatih.
"Bisa aja, gak ada masalah. Gak ada masalah. Kan selalu bilang siapa yang ditunjuk PSSI kita dukung, kalau aneh-aneh baru kita kritik," tutup dia.