Bangkai Tiang Monorel Bakal Dibersihkan Tahun Depan, Pramono: Saya Gatal!
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku 'gatal' melihat tiang monorel yang mangkrak dan merusak keindahan ibu kota. Pramono bersiap untuk membersihkan proyek mangkrak tersebut mulai awal tahun depan.
"Berkaitan dengan monorel yang ada di Rasuna Said yang sudah hampir 21 tahun tidak terselesaikan. Saya terus terang gatal. Gatal itu apa ya? Berkeinginan banget untuk menyelesaikan itu," kata Pramono di Jakarta, dikutip Jumat (17/10/2025).
Demi membersihkan tiang monorel mangkrak itu, Pramono pun sudah menempuh berbagai cara untuk membersihkannya. Ia bahkan berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal tersebut.
"Alhamdulillah hal yang berkaitan dengan monorel kami mendapatkan nasihat hukum untuk bisa dijalankan. Dan saya sudah meminta untuk awal Januari 2026 kita akan memulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said," tuturnya.
Lebih lanjut, Pramono mengatakan bahwa ia ingin membuat tempat tersebut menjadi lebih indah dengan sentuhan arsitektur. Pramono percaya kawasan HR Rasuna Said tidak kalah dengan Sudirman-Thamrin.
"Bila nanti lokasi tersebut sudah dirapikan, jalannya diperlebar, pedestriannya diperbaiki," pungkasnya.
Diketahui proyek monorel diinisiasi oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Rencananya, proyek tersebut akan memiliki dua jalur sepanjang 29 km.
Dua jalur itu akan membentang di Jalur Hijau (Green Line) dengan rute Casablanca-Kuningan-Semanggi-Casablanca dan Jalur Biru (Blue Line) meliputi Kampung Melayu-Tanah Abang-Tomang.
Sayangnya proyek itu mengalami kendala pada pendanaan. Di sisi lain, tiang pancang sudah berdiri di tengah jalan.
Proyek itu akhirnya dihentikan di masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.