Dua Kerangka Gosong di Kwitang Ternyata Pemuda Hilang Saat Demo Ricuh Agustus

ERA.id - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), telah selesai mengidentifikasi dua kerangka manusia dalam kondisi gosong yang ditemukan di lantai 2 Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus).

Hasil tes DNA, dua kerangka manusia itu adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang usai kericuhan demonstrasi di Jakarta akhir Agustus lalu.

"Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo," kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Jumat (7/11/2025).

"Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid," sambungnya.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyampaikan sebanyak tiga orang masih dilaporkan hilang dari aksi demontrasi pada akhir Agustus lalu.

Melalui akun Instagram-nya, tiga orang yang hilang itu adalah Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo. 

Bima Permana Putra dinyatakan hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhir korban berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. M Farhan Hamid hilang sejak 31 Agustus 2025. Dia terakhir berada di sekitar Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

Lalu Reno Syahputradewo dilaporkan hilang sejak 30 Agustus 2025. Posisi terakhirnya berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.  Usai dilakukan pengusutan, Bima pun ditemukan. Polisi mengaku masih mencari keberadaan dua orang lainnya.