Banyak Orang Keracunan MBG, Prabowo: Namanya Sakit Perut, Biasa Sebetulnya
ERA.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diawasi menyusul banyaknya keluhan dan korban keracunan. Presiden RI Prabowo Subianto mengaku, itu bentuk tanggung jawab negara terhadap kesehatan siswa.
"Dari sekian juta ada kekurangan, ada yang mereka bilang keracunan. Yang namanya sakit perut, biasa sebetulnya, makan di warung. Saya makan di rumah aja sering salah makan, kadang-kadang kurang cuci tangan, tapi kita ambil alih tanggung jawab," kata Prabowo saat meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran 2025 di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin kemarin, menanggapi laporan sejumlah kasus gangguan kesehatan yang dialami siswa dalam program MBG.
Prabowo meminta publik tak langsung mengaitkannya dengan program MBG. Gejala yang dilaporkan itu, umumnya lebih bersifat seperti sakit perut ringan dan bisa berasal dari banyak faktor.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa pemerintah tetap mengambil alih tanggung jawab penuh dan memastikan seluruh persoalan ditangani secara serius.
Ia menginstruksikan agar seluruh pihak yang terlibat memperketat persiapan, mulai dari prosedur higienitas hingga penggunaan peralatan pendukung.
“Tidak boleh ada sedikitpun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras. Alat pembersih ompreng, alat filtrasi air, dan sebagainya harus disiapkan,” katanya.
Prabowo juga menilai bahwa secara keseluruhan masyarakat telah merasakan manfaat dari program tersebut.
Prabowo mengingatkan bahwa pekerjaan besar masih menanti yakni menargetkan penerima MBG mencapai 82,9 juta jiwa. “Saya minta kesabaran. Ini uang rakyat, harus disiapkan dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan,” katanya.