Golkar Berlimpah Berkat Tanpa Keringat

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id –  Tidak ikut memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, tapi Partai Golkar dapat dua kursi menteri. Sungguh Golkar berlimpah berkat. Apalagi jika isu Idrus Marham diangkat Presiden Jokowi jadi Menteri Sosial benar terwujud, kursi Golkar dalam kabinet bertambah. Idrus saat ini menjabat Sekjen Partai Golkar, dan posisi Menteri Sosial masih dijabat Khofifah Indar Parawansa.

Isu Idrus bakal jadi Mensos berkembang saat Khofifah sibuk ngurus Pilkada Jawa Timur. Kabarnya, Khofifah bakal di-reshuffle dan kursinya diberikan ke Golkar. Rezeki nomplok tuh.

Pada Pilpres 2014, Golkar berseberangan dengan partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka memilih mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meski internalnya pun terbelah. Tapi Golkar bukanlah partai kemarin sore. Mereka berhasil mengamankan kursi menteri.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto malah rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian. Luhut Binsar Pandjaitan, yang berdarah Golkar, juga selalu mendapat posisi strategis. Mulai dari Kepala Staf Presiden, Menteri Koordinator Bidang Polhukam, dan kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Maritim. Kursi di kabinet bisa bertambah jika Idrus benar-benar jadi Mensos.

Saat dikonfirmasi, Idrus menyebut isu jadi Mensos tidak jelas asal muasalnya. Namun lucunya, dia mengaku siap jika mendapat tugas apapun.

"Jangankan jadi Mensos, jadi tenaga sosial juga siap kok," seloroh Idrus, kepada era.id, Jumat (29/12/2017).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai Golkar cerdas berpolitik. Meski bukan pemenang Pemilu Legislatif 2014, Golkar tetap mendapat kursi Ketua DPR dan Wakil Ketua MPR karena memenangkan pemilihan paket pimpinan sesuai Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Setelah mendapat kursi pimpinan parlemen, Golkar berganti kepengurusan dan balik badan mendukung pemerintah. Tak lama berselang, partai berlambang pohon beringin itu mendapat kursi Menteri Perindustrian.

”Golkar loncat pagar gabung ke pemerintah dan dapat jatah menteri. inilah lihainya Golkar,” ungkap Adi.

Langkah Golkar ini bukti politik selalu cair. Dulu jadi penantang, sekarang merumput bareng pemenang. Dan Golkar memang tidak pernah bisa jauh dari kekuasaan, sekarang malah rangkap jabatan.

Tag: golkar jokowi reshuffle