Kemlu RI Serahkan 16 Ton Bantuan Bagi Korban di Sumatera, Ada Beras hingga Susu Bayi

ERA.id - Kementerian Luar Negeri bersama dengan para diplomat RI di seluruh dunia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan sebanyak 16 ton itu disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Proses penyerahan bantuan itu dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025). Menlu Sugiono berharap bantuan yang dikumpulkan bersama para diplomat RI di dunia bisa meringankan dan bermanfaat bagi para korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera dan sekitarnya.

"Ini merupakan bentuk dari solidaritas seluruh rekan-rekan diplomat dari seluruh penjuru dunia untuk bisa juga memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di provinsi-provinsi yang terdampak," ujar Sugiono. 

Bantuan dari Kemlu RI dan diplomat di dunia ini dimuat dalam 5 truk bermuatan besar dengan total mencapai 16 ton. Bantuan itu diperuntukan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Sumatera. 

Sugiono menuturkan bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan persediaan bahan-bahan pokok seperti beras, air mineral, popok, hingga susu untuk anak-anak. Ia pun berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak. 

"Kami mengirimkan bahan makanan, kemudian minuman, dan juga susu bayi dan pakaian. Semoga apa yang bisa ami berikan ini bisa bermanfaat," tuturnya.

Selain itu, sebagai Menteri Luar Negeri, Sugiono juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia saat ini masih terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan bencana yang terjadi. Upaya itu termasuk proses rehabilitasi hingga rekonstruksi di area-area yang terdampak. 

Lebih lanjut, ia pun berharap bantuan yang diberikan dari rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri dan diplomat RI seluruh dunia ini bisa meringankan beban sekaligus bermanfaat. 

"Semoga sedikit dari apa yang kami sumbangkan ini bisa sedikit meringankan beban. Saya yakin tidak akan menyelesaikan semua masalah hanya dengan sumbangan kecil ini, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian kami, dan harapan kami semoga apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat," pungkasnya. 

Diketahui proses penyerahan bantuan dari Kementerian Luar Negeri dan diplomat di seluruh dunia ini diterima langsung oleh Kepala Deputi I Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati. Usai penyerahan itu, 20 ton bantuan akan langsung disalurkan kepada pihak-pihak yang terdampak.