Penyebab Kecelakaan Proyek Konstruksi di Jakarta

Jakarta, era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpesan kepada para kontraktor untuk mengedepankan keselamatan kerja menyusul sejumlah insiden kecelakaan dalam proyek konstruksi. Faktor ketidakcermatan dari pengelola proyek, kata Sandi, sering kali menjadi penyebab kecelakaan dalam proyek.

"Begitu ingin kejar proyek untuk selesai tepat waktu, kadang-kadang terjadi ancaman keselamatan karena tidak dilakukan secara cermat," ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Selain itu, meningkatnya cuaca ekstrem belakangan ini juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. 

"Karena itu, untuk ke depannya kita perlu antisipasi juga dengan cuaca yang juga sedang ekstrem agar hal ini tidak terulang," tambah dia.

Seperti diketahui, pada Selasa, 2 Januari 2017, terjadi kecelakaan pada proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari), di mana batang girder konstruksi ambruk. 

Pada Jumat 3 November 2017, pembatas beton proyek MRT roboh di Kebayoran Baru, Jakarta. Penyebab jatuhnya beton parapet seberat 3 ton itu karena lengan crane goyang.

Masih di tahun yang sama, Oktober 2017, alat berat portal gentry crane, proyek LRT  di Kelapa Gading tumbang, hingga menimpa sebuah rumah.

"Kita enggak mau lah terjadi masalah seperti itu. Kita harus mengirimkan pesan kepada para kontraktor, yang sedang mengejar agar proyeknya segera selesai tepat waktu, on budget, untuk tetap memastikan agar mengutamakan keselamatan, safety first," pungkas Sandi.

Tag: