Insiden Truk Tabrak Mobil di Jalan Raya Bogor Berujung Damai, Pelaku Tanggung Jawab
ERA.id - Polisi menyampaikan tabrakan beruntun hingga menyebabkan pengemudi truk dan pengendara mobil kejar-kejaran di Jalan Raya Jakarta-Bogor kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (17/12), berakhir damai.
"Kejadian tersebut telah dinyatakan selesai dengan kekeluargaan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani saat dihubungi, Kamis (18/12/2025).
Ojo tak mau menjelaskan kronologi kecelakaan ini. Dia hanya menjelaskan kecelakaan itu melibatkan truk wing box yang dikemudikan Abdul Chaer Rochman; mobil Toyota Avanza yang dikendarai Cindy Silfina Yulia; dan truk Hino yang dibawa Darwin.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di sekitar Lippo Plaza Kramat Jati. Usai aksi kejar-kejaran karena Cindy meminta pertanggungjawaban karena mobilnya telah rusak, Abdul mau untuk ganti rugi.
"Pihak Abdul bersedia membantu perbaikan kerusakan kendaraan pihak Cindy serta pihak Darwin dengan dibuat surat pernyataan bersama," jelasnya.
Sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kramat Jati, Jaktim, Rabu (17/12) siang. Tabrakan beruntun itu melibatkan truk Fuso yang dilanjutkan dengan kejar-kejaran sampai di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC).
Korban kecelakaan lalu lintas yang bernama Cindy (19) mengatakan ia awalnya berkendara dari arah Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, menuju ke Pasar Rawa Jati. Saat itu, kondisi di jalan sedang macet dan tiba-tiba mobil truk Fuso menabrak kendaraan Toyota Avanza yang dikendarainya, yang kemudian menabrak truk di depannya.
"Jadi, mobil saya kegencet, saya kondisinya panik dan sempat mengejar mobil truk itu," kata Cindy, dikutip Antara, Rabu (17/12).
Mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2931 TVB mengalami ringsek pada bagian depan, dengan kondisi kap mobil yang hancur. Sementara pada bagian belakang mobil, kaca pecah dan penyok ke arah dalam.
Salah satu wanita lanjut usia yang berada di dalam mobil tersebut sempat gemetar dan hanya bisa menangis melihat mobilnya ringsek.
Sementara itu, sopir truk Fuso yang menyebabkan kecelakaan itu berusaha kabur dan tidak bertanggung jawab. Khawatir sopir tersebut kabur, Cindy nekat mengejar hingga lampu merah di depan PGC.
"Saya takut dia lari. Habis nabrak, malah nyalip. Katanya berhenti di depan biar tidak bikin macet," ujar Cindy.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami kerugian materi yang cukup besar. Mobil Avanza miliknya tidak dapat melanjutkan perjalanan dan harus menunggu mobil derek untuk dievakuasi dari lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir truk Fuso bernama Abdul mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf. Dia mengaku kelelahan, namun memastikan tidak akan menghindar dari tanggung jawab.
"Saya yang nabrak. Enggak ngantuk, cuma capek," ucap Abdul.