Cerita Nadya Arina Jadi Pramugari yang Kena Love Bombing Pilot Ternama

ERA.id - Nadya Arina mengungkap proses membangun karakter Tiara hingga membangun chemistry dengan sang kekasih, Jerome Kurnia yang menjadi lawan mainnya dalam film Penerbangan Terakhir.

"Untuk karakter aku sendiri di sini sebagai Tiara, kebetulan kita difasilitasi untuk ada workshop bersama pramugari yang dia former, membahas tentang kalau di kabin itu seperti apa dan etika-etika antar flight attendant itu juga seperti apa," ungkap Nadya saat menghadiri press conference official Trailer Penerbangan Terakhir di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).

Menurut Nadya, profesionalitas di lokasi syuting juga menjadi hal penting dalam membangun chemistry, meski ia dan Jerome menjalin hubungan asmara di kehidupan nyata.

"Kalau chemistry sama Jerome sama Aghniny, mereka berdua sangat profesional jadi sangat memudahkan sekali untuk membuat scene yang cukup sulit ya Pak Benni (sutradara), scene yang cukup panjang banyak di film ini," ucap Nadya.

Dalam film Penerbangan Terakhir, Nadya memerankan karakter Tiara, pramugari yang terlibat hubungan dengan Kapten Deva, pilot karismatik namun manipulatif yang diperankan Jerome Kurnia.

Nadya menjelaskan karakternya sebagai sosok perempuan yang baru mengenal dunia kerja maupun cinta, hingga akhirnya terjebak dalam konflik. Karakter tersebut digambarkan menjadi salah satu korban love bombing dari Kapten Deva.

"Tadi Bu Shalu (produser) sempat bilang masalah love bombing, diwakilkan sekali oleh karakter Tiara. Perempuan yang innocent, yang baru tahu dunia kerja, laki-laki itu seperti apa, cinta seperti apa sampai akhirnya berkembang sampai ketemu satu konflik besar," katanya.

Melalui karakter Tiara, Nadya berpesan kepada para wanita untuk lebih berhati-hati terhadap diri sendiri.

"Pesan yang ingin disampaikan mungkin lebih ke kita harus aware sama diri kita sendiri. Jangan sampai kita memberikan kontrol atas diri kita sendiri ke orang lain. Pun kalau itu sudah terjadi, it's okay, tapi kita harus sadar dan kita harus bangkit dari situasi itu,” ucap Nadya.