5 Destinasi Liburan Sekolah Anti-Mainstream di Jakarta, Seru dan Edukatif untuk Anak
ERA.id - Libur sekolah menjadi momen menghabiskan waktu bersenang-senang bersama anak dan memperkuat hubungan antara anak-anak dan orang tua. Setelah rutinitas belajar di sekolah, anak-anak membutuhkan suasana baru agar tetap aktif, ceria, dan terhibur selama masa liburan.
Jika liburan hanya diisi dengan bermain gawai, menonton televisi, anak-anak akan merasa cepat bosan dan liburan sekolah berlalu tanpa kesan berarti. Mengajak anak berlibut ke suatu tempat merupakan solusi mengusir kejenuhan.
Orang tua bisa mulai melirik destinasi liburan yang anti mainstream dengan konsep unik, aktivitas interaktif yang memicu rasa ingin tahu mereka, dan wisata edukatif akan mengubah liburan mereka menjadi ajang eksplorasi yang menyenangkan.
Selain menyenangkan, liburan menjadi sarana tumbuh kembang anak. Melalui aktivitas baru, anak dapat mengenal keterampilan sosial secara alami serta lingkungan budaya.
Berikut daftar destinasi liburan anti-mainstream yang bisa dikunjungi bersama anak saat libur sekolah:
1. Motion Studio Asia, Jakarta Selatan
Terletak di dua lokasi, yaitu PIK dan Pondok Indah, studio seni ini menawarkan beragam aktivitas yang dapat diikuti oleh anak-anak tanpa memerlukan kemampuan melukis. Aktivitas art jamming mendorong anak untuk berkekspresi seni secara bebas tanpa tekanan.
Melalui aktivitas seperti Motion Art Jamming dan Splat Art Jamming, anak-anak diajak mengenal warna, gerak, dan pola. Proses melukis menggunakan alat bergerak seperti pendulum atau meja ayun maupun teknik cipratan memberikan anak-anak kebebasan dalam menuangkan ide.
Selain itu, kegiatan Bearbrick Painting memungkinkan melatih anak-anak ketelitian dan imajinasi selama menghias figur tiga dimensi. Aktivitas ini juga meningkatkan fokus serta rasa percaya diri setelah anak melihat hasil karyanya sendiri.
2. Museum Layang-Layang, Jakarta Selatan
Museum Layang-Layang terletak di Jalan H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan, menawarkan aktivitas yang menggabungkan seni tradisional dengan pembelajaran budaya layang-layang.
Pengunjung bisa menonton video sejarah layang-layang, sambil dipandu tur melihat koleksi 600 layang-layang dari Indonesia dan dunia. Tak hanya itu, pengunjung bisa mengikuti workshop membuat dan mewarnai layang-layang sendiri yang bisa dibawa pulang.
3. Ruang Literasi Kebencanaan, Jakarta Pusat
Ruang Literasi Kebencanaan dikelola langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta terletak di Jl. Petojo Kecil No.7, RT.4/RW.1, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.
Berbeda dari tempat wisata hiburan pada umumnya, Ruang Literasi Kebencanaan menghadirkan pengalaman belajar yang memperkaya pengetahuan anak-anak tentang cara bersikap dan bertindak saat menghadapi situasi darurat.
Aktivitas disajikan dalam bentuk galeri pembelajaran, simulasi, hingga penggunakan teknologi virtual reality metode untuk memudahkan anak-anak mengenali potensi bencana seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran secara praktis dibandingkan mengenal sebatas teori.
Liburan tidak hanya diisi rekreasi, tetapi juga pembentukan karakter anak dalam keterampilan hidup.
4. Youreka Kids Farm, Jakarta Selatan
Taman bermain edukatif bertema peternakan yang dirancang untuk anak-anak bermain sambil belajar tentang alam dan pertanian ini terletak di Kuningan City Mall, Jl. Prof. DR. Satrio No.18 Lt. 3-4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Tempat ini menawarkan pengalaman bagi anak-anak lebih dekat dengan kehidupan alam. Anak-anak dapat melakukan kegiatan interaktif seperti memberi pakan hewan, memerah susu sapi, hingga mengolah bahan mentah seperti susu atau telur menjadi bahan siap konsumsi.
Mereka juga dapat terlibat dalam simulasi kegiatan pertanian sambil memahami proses bertanam hingga panen.
5. Indonesia Science Center TMII, Jakarta Timur
Pusat sains interaktif terbesar di Indonesia yang menggabungkan hiburan dan pendidikan melalui ratusan alat peraga sains hadir menjadi pilihan liburan sekolah anak. Tempat ini berlokasi di Jl. Raya TMII RW.10, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Anak-anak bisa mencoba simulator gempa bumi, roket air, laser trap, mirror maze, serta wahana VR/AR untuk memahami konsep sains secara praktis dengan lebih dari 250-450 alat peraga yang aman dan menarik. Area seperti Taman Jurassic dengan dinosaurus bergerak, wahana listrik-magnet (Tesla coil), serta simulasi tsunami mengajarkan kesiapsiagaan bencana sambil bermain.
Itulah 5 rekomendasi tempat wisata anti mainstream untuk mengisi waktu liburan sekolah anak di Jakarta untuk agar lebih seru dan bermanfaat.