Bukan Sekadar Staycation, Begini Rasanya Menginap di Viceroy Bali dan Dinner di Apéritif Ubud
ERA.id - Liburan ke Bali sekarang bukan cuma soal mencari pantai paling sepi atau beach club paling ramai. Semakin banyak wisatawan, terutama dari kota-kota besar di Indonesia, yang sengaja datang untuk mencari pengalaman menginap dan makan yang benar-benar serius: private villa, pemandangan hijau, plus makan malam fine dining yang levelnya setara restoran top dunia. Di Ubud, salah satu nama yang belakangan sering muncul di radar para pencinta luxury travel adalah Viceroy Bali dan restoran fine dining mereka, Apéritif.
Viceroy Bali adalah resort mewah di kawasan Ubud yang mengusung konsep luxury retreat dengan jumlah unit yang relatif terbatas. Total hanya 40 vila dan suite, masing-masing dilengkapi kolam renang pribadi ber-air hangat dan pemandangan langsung ke lembah hijau atau sawah di sekitarnya. Lokasinya berada di area Lanyahan, sekitar lima menit berkendara dari pusat Ubud, jadi tamu tetap bisa merasakan suasana kabur ke hutan tanpa benar-benar terisolasi dari keramaian kota kecil ini.
Dari sisi desain, Viceroy menggabungkan arsitektur tradisional Bali (atap tinggi, penggunaan kayu, dan detail ukiran) dengan fasilitas modern seperti kamar mandi marmer yang luas, kolam renang infinity pribadi, hingga helipad untuk tamu yang ingin datang dengan helikopter. Panorama yang ditawarkan bukan sekadar view satu dua pohon, tapi lembah besar yang oleh banyak tamu dijuluki Valley of the Kings: perpaduan sawah, jurang hijau, dan pepohonan tropis yang membuat suasana terasa jauh dari hiruk pikuk pariwisata massal di selatan Bali.
Menariknya, Viceroy Bali bukan bagian dari jaringan hotel raksasa internasional, melainkan resort keluarga yang sudah dikelola sejak 2005 dan kini masuk dalam koleksi Small Luxury Hotels of the World. Generasi kedua keluarga pemilik ikut terlibat aktif, termasuk Amanda Syrowatka yang berperan sebagai direktur dan mendorong pengembangan resort, mulai dari sisi keberlanjutan sampai penguatan brand kuliner mereka. Di tengah tren hotel chain yang serba seragam, detail kecil seperti ini membuat Viceroy terasa punya karakter sendiri dan lebih personal dalam melayani tamu.
Namun yang membuat nama Viceroy semakin sering dibicarakan justru adalah Apéritif Restaurant, fine dining mereka yang berdiri di bangunan terpisah namun masih satu kompleks. Apéritif memposisikan diri sebagai pinnacle of fine dining in Bali dengan konsep borderless cuisine dimana menggabungkan teknik masak Eropa dengan cita rasa serta bahan dari Indonesia dan berbagai belahan dunia.
Restoran ini berkali-kali menyabet penghargaan internasional. Di ajang World Luxury Restaurant Awards 2024, Apéritif memenangkan kategori Best Fine Dining Cuisine in Indonesia, Best Degustation/Tasting Menu in Southern Asia, hingga Best Wine Selection in Asia. Sebelumnya, mereka juga dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Restaurant di World Culinary Awards 2020 dan masuk dalam daftar restoran terbaik versi berbagai media dan panduan kuliner mancanegara.
Secara visual, Apéritif menawarkan suasana yang sangat berbeda dibanding banyak restoran di Ubud. Interiornya mengambil inspirasi manor kolonial dan art deco tahun 1920-an: lantai marmer, kursi kayu gelap, lampu gantung besar, dan dinding dengan lukisan serta kabinet wine. Di satu sisi, nuansanya terasa glamor dan klasik; di sisi lain, lokasi restoran yang menghadap ke lembah dan hijau-hijauan khas Ubud membuat atmosfernya tetap hangat dan tidak terlalu kaku.
Dari segi pengalaman makan, menu andalan di Apéritif adalah degustation multi-course (hingga tujuh atau lebih hidangan) yang disusun seperti perjalanan rasa. Signature Borderless by Apéritif misalnya, menyajikan rangkaian hidangan yang bisa mencakup olahan seafood, daging, sampai dessert dengan plating modern, tapi tetap menyimpan elemen rasa yang familiar bagi lidah Asia maupun Barat. Harga paket tujuh course berada di kisaran hampir dua juta rupiah per orang, sudah termasuk pembuka, dan bisa ditambah wine pairing bagi yang ingin pengalaman lengkap.
Sebelum duduk di ruang makan utama, banyak tamu disarankan memulai malam di bar mereka, yang bergaya speakeasy 1930-an. Di sini, minuman klasik dan signature disajikan dengan standar mixology tinggi, melengkapi nuansa time travel yang ingin dihadirkan: dari bar old-school ke ruang makan art deco, lalu berakhir di teras menghadap lembah atau lounge yang lebih santai.
Ulasan dari berbagai media perjalanan internasional sering menyebut Apéritif sebagai salah satu restoran fine dining terbaik di Ubud, bahkan di seluruh Bali. Beberapa travel writer menggambarkannya sebagai pengalaman makan yang setara restoran berbintang Michelin, terutama dari sisi konsistensi rasa, storytelling di setiap course, dan kedalaman koleksi wine. Tentu sampai saat ini Indonesia belum memiliki panduan Michelin resmi, tetapi reputasi semacam ini cukup untuk menarik tamu pencinta kuliner dari berbagai negara.
Menariknya, Viceroy tidak hanya menjual Apéritif sebagai restoran terpisah, tetapi juga mengemasnya dalam berbagai paket menginap plus kuliner. Salah satunya, paket yang menggabungkan tujuh-course degustation di Apéritif dengan makan malam Balinese rijsttafel di restoran lain dalam kompleks resort, CasCades. Konsepnya jelas: tamu tidak hanya tidur di vila mewah, tetapi juga diajak tour rasa from fine dining modern sampai hidangan Bali dalam format lebih tradisional.
Dari sisi pasar, kombinasi resort seperti Viceroy dengan restoran seperti Apéritif cukup menarik bagi wisatawan Indonesia yang mulai mencari pengalaman liburan lebih niat dan terkurasi. Bukan sekadar menginap satu malam, check-in lalu check-out, tapi menghabiskan beberapa hari di satu tempat dengan itinerary yang sudah dipaketkan: spa, yoga pagi, tur ke desa sekitar Ubud, lalu ditutup dengan makan malam panjang di Apéritif.
Bagi pasangan yang sedang honeymoon atau merayakan anniversary, setting seperti ini jelas menggoda. Vila dengan kolam renang privat, layanan yang sangat personal, ditambah pengalaman makan malam yang dirancang romantis, misalnya lewat paket romantic dinner yang ditawarkan di situs resmi mereka membuat Viceroy dan Apéritif masuk list destinasi favorit untuk liburan berdua yang lebih intimate.
Untuk pembaca yang penasaran dan ingin melihat lebih jauh seperti apa vila, suasana lembah, hingga konsep kuliner yang ditawarkan, informasi lengkap bisa diakses langsung di Google Maps Viceroy Bali. Di sana, calon tamu bisa melihat tipe-tipe vila, paket menginap plus fine dining, hingga promo early bird dan long stay yang kadang membuat pengalaman ultra-luxury di Ubud ini terasa sedikit lebih terjangkau.
Di tengah persaingan resort dan restoran di Bali yang semakin padat, kombinasi Viceroy Bali dan Apéritif menawarkan sesuatu yang relatif jarang: resort keluarga berskala intim dengan standar layanan internasional, ditambah restoran fine dining berpenghargaan yang memang fokus pada kualitas rasa, presentasi, dan storytelling. Untuk wisatawan yang ingin melihat sisi lain Ubud (lebih tenang, hijau, dan sophisticated) nama ini layak masuk radar itinerary berikutnya.