Revara Suguhkan Single Baru Grief

Jakarta, era.id - Duo power pop, Revara menyuguhkan single terbarunya di awal 2019 ini. Setelah sebelumnya bangkit dari hiatus dengan mengeluarkan single bertajuk Ruang pada pertengah tahun lalu, kini Savira (vokal) dan Rudye (kibord) merilis Grief. Single ini sudah bisa didengarkan di beberapa platform digital dan video klipnya telah dirilis di  YouTube resmi Revara.

Single ini ditulis dan dikomposisi oleh Rudye. Kibordis yang juga memperkuat Killing Me Inside ini menjelaskan, lagu tersebut merupakan materi lamanya yang sempat digarap bersama seorang temannya. Saat harus kembali dibawakan oleh Savira, lagu ini mengalami perubahan segi aransemen, mengingat mantan vokalis Killing Me Inside itu memiliki karakter vokal dingin dan mendayu.

"Lagu (Grief) dibuat tahun 2008 bersama temen gua di Malaysia,“ ungkap Rudye kepada era.id, Jumat (1/2/1019). “Kemudian gua aransemen kembali untuk Revara dengan konsep yang berbeda dari Revara sebelumnya karena lebih menonjolkan satu sisi vokal, yaitu dominan Vira agar menyesuaikan dengan lirik dan mood lagunya," kata Rudye. 

Sesuai dengan judul lagunya, Grief memiliki tema yang mengangkat kesedihan. Namun Rudye menolak mengatakan lagu ini adalah lagu tema kesedihan percintaan yang berujung pada stigma ‘cengeng.‘ Rudye mencoba mencari perpektif berbeda dari tema kesedihan yang sudah diangkat oleh beberapa musisi lainnya. Salah satu sisi sedih yang diangkat adalah kehilangan yang tragis, yang kebetulan pernah terjadi kepada salah satu personel mereka yang telah berpulang.

"Kesedihan yang ditampilkan di lagu ini lebih ke arah dihantui trauma dari sebuah kehilangan yang tragis di masa lalu," ujar Rudye menambahkan. Meski berbicara tentang kesedihan, lagu tersebut merupakan langkah awal Revara untuk unjuk gigi kembali untuk menatap masa depan. 

"Di tahun 2019 Revara akan lebih fokus merekam lagu dan merilis single by single di genre yang lebih calm dan easy listening," tandas Rudye. 

Supaya kamu tahu, Revara berdiri pada 2011 dengan tiga personel. Selain Vira dan Rudye, formasi mereka dilengkapi dengan seorang drummer bernama Radityan Akbar. Mereka produktif dengan musik-musik berunsur pop rock dan alternatif yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun setelah sang drummer Radityan meninggal dunia, band ini akhirnya memutuskan untuk vakum untuk waktu yang sangat panjang. Bahkan Vira sempat bergabung dengan Killing Me Inside, yang kemudian mengundurkan diri setelah dia  menikah. 

Pada 2018, dua personel yang tersisa kembali bangkit dengan merilis beberapa materi barunya dan bergabung bersama Reach & Rick Management, sebuah manajemen musisi indie yang juga menaungi Rocket Rockers, Revenge The Fate, dan beberapa musisi lainnya. Kini, mereka kembali hadir dengan nuansa dan semangat baru untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Tag: album musik