Titiek Soeharto Ajak Petahana Berkompetisi Fair

Jakarta, era.id - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto angkat bicara soal pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Mekominfo), Rudiantara kepada aparatur sipil negara (ASN) beberapa waktu lalu.

Menurut Titiek, sikap yang dilakukan Rudiantara adalah sikap kekanak-kanakan yang seharusnya enggak boleh dilakukan oleh seseorang dengan kapasitas menteri negara.

“Masa sih selevel menteri enggak tahu yang gaji PNS itu siapa, kan gajinya dari uang rakyat dari pajak. Saya rasa itu tidak perlu diutarakan, ini menunjukkan kekanak-kanakan lah ya,” katanya usai acara jalan sehat bersama relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi di Lapangan Bangeng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019).

Terkait dengan apakah sikap Rudiantara ini terdapat unsur keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon, Titiek menyerahkan kepada rakyat untuk menilai.

“Ya itu biar rakyat yang menilai. Kalau kita menilainya begitu, terserah rakyat gimana menilainya,” ujarnya.

Di samping itu, Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo-Sandi ini mengajak untuk berkompetisi dengan adil dan jujur. Apalagi, katanya, waktu kampanye semakin dekat dengan pencoblosan.

“Kedepan janganlah yang kayak gitu-gitu, berkompetisi dengan fair ini sudah tinggal beberapa bulan lagi, kurang dari 70 hari lagi. Mari kita sama-sama kampanye yang dingin, tidak saling menjelekkan, tidak saling menuduh,” katanya.

Titiek juga berharap, agar aparat penegak hukum maupun pengawas pemilu untuk berlaku adil baik pada pasangan calon nomor urut 01 maupun 02.

“Saya harap aparat bisa berbuat adil, kalau di tempat kita angkat tangan (jari) dua itu diproses. Tapi kalau di tempat lain tidak diproses, kemudian mengenai saudara Ahmad Dhani apa yang dia lakukan juga dilakuakn oleh tim sebelah sana tapi kami adukan itu tidak diproses,” ucapnya.

“Saya minta saya menghimbau aparat bisa berbuat adil seadil-adilnya dalam negara hukum ini,” tutupnya.