Siapa Penantang Jokowi dan Prabowo?

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, sejumlah partai politik sudah mulai mencari kandidat terbaik sebagai bakal calon presiden atau wakil presiden. Berdasarkan hasil survei Kajian Opini Publik Indonesia, pertarungan pada pilpres tahun depan bakal lebih dinamis. Pasalnya, berdasarkan hasil jajak pendapat, ada 15 nama, di luar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, yang masuk bursa capres-cawapres.

"Nama-nama seperti (Abraham) Samad, Gatot (Nurmantyo), Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang, Tito Karnavian, Anies (Baswedan), dan nama-nama tokoh lainnya kami prediksi memiliki peluang untuk meramaikan persaingan 2019 selain nama Jokowi dan Prabowo," ujar pendiri Kajian Opini Publik Indonesia, Hendri Satrio, di Jakarta, Rabu (3/1/2018).  

Nama-nama yang disebutkan itu, kata Hendri, bisa saja menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Akan tetapi, yang paling banyak diminati adalah menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi karena peluang menangnya diyakini lebih besar.

Dikatakan Hendri, kondisi saat ini berbeda dengan 2014, saat mantan Wali Kota Solo itu manut pada saran partai pengusungnya terkait cawapres. Dengan elektabilitasnya yang meroket, Jokowi dia sebut akan memilih wakilnya sendiri.

Adapun 15 nama yang disebut akan meramaikan Pilpres 2019 yakni Abraham Samad, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Budi Gunawan, Chairul Tanjung, Gatot Nurmantyo, Hary Tanoesoedibjo, Anies Baswedan, Lukman Hakim, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, Rizal Ramli, Sri Mulyani, Tito Karnavian, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

"Ada 30 nama kami ambil 15 teratas, ada Ahok cuma posisinya jauh makanya tidak masuk," pungkas dia.

Tag: pilpres 2019