PKS Bidik Kemenangan 60 Persen
This browser does not support the video element.
Untuk meraih kesuksesan lebih pada Pileg 2019, PKS yang saat ini dipimpin Mohamad Sohibul Iman mulai memanaskan mesin politik menghadapi Pilkada serentak 2018. Menurut Sohibul, PKS bukan hanya ingin sukses pada pilkada, tapi ingin mematangkan konsolidasi demokrasi di Indonesia.
Pada konsolidasi pasangan calon kepala daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Sohibul mengatakan partainya memiliki target kemenangan hingga 60 persen, dari total pilkada yang berlangsung di 171 daerah.
"Tidak berarti kami memberikan space untuk kekalahan 40 persennya, tetapi kami ingin berjuang. Kami ingin menang 100 persen pasangan calon yang kami usung dan kami dukung," ujar Sohibul, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018)
Dia mengatakan, PKS berharap Pilkada 2018 berlangsung aman. Pada pilkada serentak tahun ini yang digelar di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota itu, PKS baru mengikuti 116 pilkada dan menargetkan mengikuti 130-140 pilkada.
Sementara itu, Sekretaris Jendral PKS Mustafa Kamal mengatakan hari ini partainya akan memberikan formulir resmi kepada calon kepala daerah sebagai bekal untuk mendaftar ke KPU.
"Sekarang sudah terkumpul 100-an lebih yang akan hadir dan kami akan serahkan formulir resmi yang akan dijadikan dasar untuk mendaftar ke KPU," ujarnya.
Seluruh calon kepala daerah yang diusung PKS di 2018, kata Mustafa, sengaja dikumpulkan. Selain untuk membagikan formulir, para peserta pilkada juga dibekali motivasi dalam menghadapi pertarungan.
"Kami sudah siap siaga, dan kami akan sama-sama meneguhkan kesiapan, bulatan tekad dan juga menyepakati partai integritas, sebagai calon dalam mengikuti pilkada maupun nantinya kalau terpilih," ucap Mustafa.
Saat ini PKS telah memberikan sebanyak 116 surat keterangan (SK) DPP PKS kepada sejumlah pasangan calon kepala daerah. Ikrar Pemenangan dihadiri sembilan pasang calon gubernur dan wakil gubernur, 45 pasang calon wali kota dan wakil wali kota, serta 16 pasang calon bupati dan wakil bupati.
Beberapa kontestan tersebut di antaranya Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat, Zulkiflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah di NTB, Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur, Muhammad Kasuba-Madjid Husen di Maluku Utara, Syamsuar-Edy Nasution di Riau, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Sulsel, Said Assagaf-Anderias Restanubun di Maluku, Lukas Enembe-Klemen Tinal di Papua, dan Asrun-Hugua di Sulawesi Tenggara.