Cedera Punggung, Osaka Mundur dari Qatar Terbuka
Dinukil dari Reuters, Rabu (6/2/2019), Osaka yang akan bertanding untuk pertama kalinya sejak kemenangannya di Australia Terbuka memang pernah menderita masalah di punggung di masa lalu.
"Saya menyesal mundur dari Doha tahun ini karena saya tidak sabar untuk bermain dan melihat penggemar saya di sana," kata petenis berusia 21 tahun itu dalam sebuah pernyataan.
Petenis berdarah Jepang-Haiti ini pun hanya bisa berharap agar agenda tersebut bisa berjalan dengan baik dan bisa mengikuti Qatar Terbuka tahun depan.
"Saya berharap semua pihak menjalani pekan yang hebat dan berharap bertemu kalian tahun depan," katanya menambahkan.
Sementara itu, Simona Halep, pemain Rumania yang menggantikan Osaka, Karolina Pliskova, serta Angelique Kerber akan masuk ke arena lapangan di Doha mulai 11 Februari.
Supaya kamu tahu, Osaka menjadi petenis nomor satu dunia yang baru setelah melalui pertandingan dramatis mengalahkan Petra Kvitova (Ceko) di final turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne akhir tahun kemarin.
Juara AS Terbuka 2018 berusia 21 tahun dan unggulan keempat itu, sempat gagal memanfaatkan tiga kali "championship point" dan menyerah pada set kedua, tapi kembali bangkit merebut set ketiga untuk memenangi pertandingan dengan skor akhir 7-6 (7-2), 5-7, 6-4.
Kemenangan tersebut membuat Osaka mencatat sejarah sebagai petenis pertama sejak Jennifer Capriati dari AS pada 2001 yang berhasil merebut gelar juara grand slam untuk kedua kalinya secara beruntun.
Osaka yang menggeser posisi petenis Simona Halep di peringkat puncak selama 48 pekan, juga menoreh sejarah dengan tinta emas sebagai petenis Asia pertama yang bertengger di puncak.
Bukan itu saja, ia juga menjadi petenis termuda yang menduduki peringkat teratas dunia sejak Caroline Wozniacki dari Denmark yang berusia 20 tahun pada 2010.