'Titiek Soeharto Cocok Jadi Mentan Kalau Prabowo Presiden'
"Wah, (Titiek) sangat pantas memang (menjadi Mentan)," kata Priyo di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Titiek merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya yang ditugasi menjadi Koordinator Komando Daerah Pemilihan (Kodapil). Partai Berkarya adalah salah satu pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019.
Tidak hanya itu, Priyo mengatakan, mantan politisi Golkar itu juga pantas menjadi ibu negara yang mendampingi Prabowo memimpin negeri ini, jika terpilih. "Tak apa, kami mendoakan itu semua," ujar dia.
Prabowo dan Titiek memang punya kisah cinta namun kandas di tengah jalan. Keduanya menikah Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1988. Pasangan ini dianugerahi seorang anak bernama Ragowo Hediprasetyo atau dikenal dengan Didit Hediprasetyo yang lahir pada 22 Maret 1984.
Kembali ke potensi Titiek menjadi Mentan, Priyo punya alasan untuk itu. Titek sempat memberi masukan kepada Prabowo dalam mempersiapkan materi debat kedua antar capres yang mengusung tema energi dan sumber daya alam (SDA), pangan, infrastruktur, serta lingkungan hidup.
Debat antara Prabowo dan capres nomor urut 01 Joko Widodo ini akan dilaksanakan pada 17 Februari. Acara tersebut akan dipandu Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
"Secara nonformal, Bu Titiek sudah memberi masukan (kepada Prabowo). Selain itu, banyak juga akademisi dan ahli, baik dari partai koalisi Prabowo-Sandi, maupun dari pihak luar," kata Priyo.
Selain itu, bila melihat jam terbang Titiek jabatan menteri pertanian dianggap cocok. Sebab, anak dari Presiden Soeharto ini pernah menjabat sebagai wakil ketua komisi VI DPR yang membidangi membidangi pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, dan pangan.
"Masukan-masukan beliau kepada pak Prabowo juga sangat berharga. Bu Titiek Soeharto kan punya keahlian khusus dalam hal menyampaikan suasana kebatinan ketika Pak Harto dulu memerintah dalam konteks swasembada pangan," jelas Priyo.