Penurunan Bobot Sunarti Ditarget Enam Bulan
Menurut anggota tim dokter dari spesialis konsultan endokrin metabolik diabetes RSHS Bandung, Hikmat Permana, program diet ketat itu bertujuan mengontrol kalori asupan makanan yang dikonsumsi oleh Sunarti. Kontrol kalori yang terkandung dalam makanan ini, kata Hikmat, merujuk pada aturan diet internasional.
"Berat badan bisa diturunkan 10 persen dari berat badan saat ini selama enam bulan, dan setiap bulannya tak boleh lebih dari dua kilo. Kenapa tak boleh lebih dari dua kilo? Karena itu akan terjadi seperti anak ayam kehilangan induk, metabolisme akan tambah rusak maka harus segera diturunkan," kata Hikmat, Bandung, Kamis, (7/2/2019).
Berdasarkan rekam medis dan catatan asupan makanannya, ujar Hikmat, Sunarti mengonsumsi makanan berat secara normal dalam waktu tiga kali sehari. Tetapi perempuan berusia 39 tahun tersebut memiliki kebiasaan mengonsumsi camilan dalam porsi banyak. Sehingga, tim dokter berupaya mengurangi asupan makanan sampai pada titik nutrisi normal terlebih dahulu. Hikmat menjelaskan, Sunarti tidak perlu puasa saat menjalani diet ketat selama setengah tahun ke depan.
"Ini hanya mengatur jumlah kalorinya berapa dan nanti kita hitung setiap hari Sabtu mendata apa saja yang dimakan oleh pasien," ujar Hikmat.
RSHS Bandung menyatakan, dalam menjalani diet ketat selama enam bulan, pasien tidak akan total berada di rumah sakit. Apabila dimungkinkan, Sunarti akan dilakukan upaya rawat jalan.
Nantinya, perwakilan tim dokter yang menanganinya akan terus memantau perkembangan Sunarti. Selama dirawat jalan, Sunarti tetap harus mengikuti program diet ketat yang telah dirumuskan oleh para dokter.