Mencicip Mochi Kekinian Sukabumi

Sukabumi, era.id - Safari Kebangsaan yang dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto selalu menyertakan unsur wisata kuliner. Begitupun dalam Safari Kebangsaan VII yang dilakukan menyusuri wilayah selatan Provinsi Jawa Barat sejak Kamis (7/2) hingga Sabtu (9/2).

Kali ini, wisata kuliner dilakukan ke Mochi Kaswari Lampion, yang workshop dan tokonya terletak di Gang Kaswari, Selawatu, Cikole, Kota Sukabumi. Kedatangan Hasto bersama rombongan safari disambut hangat oleh para perempuan yang menjaga toko.

Tekstur dan rasa mochi memang khas sehingga membuat kue ini disukai banyak orang sebagai camilan. Apalagi, saat ini rasa dan bentuknya semakin variatif.

Mochi sendiri sebenarnya dikenal sebagai sebuah penganan asal Jepang yang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk. Namun, kini justru banyak diproduksi dan dinikmati oleh orang Indonesia. Di Sukabumi, Mochi Kaswari Lampion adalah salah satu pionir produsen mochi.

Ada belasan varian rasa mochi yang dijual. Dari rasa orisinal, strawberi, durian, cokelat, hingga rasa-rasa yang kekinian seperti rasa milo, kitkat, ovomaltine, tiramisu, keju, green tea, dan sebagainya.

"Ini yang cokelat best seller-nya," ujar seorang penjaga toko.

Enaknya belanja di toko itu, pelanggan dipersilakan mencicipi rasa mochi. Hasto dan para rombongan, termasuk wartawan, pun langsung mencicipinya.

Wasekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah yang menemani Hasto lalu masuk ke toko. Oleh Hasto, Basarah disuapi sebuah mochi yang langsung dilahapnya.

Setelah berbelanja dan merasakan berbagai varian rasa mochi, pemilik toko keluar. Melihat Hasto, dirinya membawa semacam karton tebal berwarna putih dengan spidol. Dia ingin Hasto memberi testimoni soal mochi itu.

Hasto sepakat. Di atas karton tersebut, Hasto menulis: Mochi Kaswari Lampion. Perpaduan cita rasa sempurna, hasil daya cipta, memperkaya kuliner Nusantara, perpaduan berbagai rasa."

Boleh juga nih skill copywriting pak Hasto.