Solskjaer Minta MU Manfaatkan Laga Kandang Lawan PSG
United belum terkalahkan di semua kompetisi sejak Solskjaer menggantikan Jose Mourinho pada Desember berkat gaya bermain menyerang yang diterapkan pelatih asal Norwegia itu, dibandingkan dengan gaya bertahan pelatih sebelumnya.
"Kami harus menemukan kembali gaya permainan Manchester United, dan saya kira tidak banyak tim yang menikmati malam mereka di Old Trafford ketika kami dinyanyikan," kata Solskjaer, yang telah mengantongi 10 kemenangan dan satu hasil imbang, kepada laman resmi UEFA, Senin (11/2).
"Ini soal membawa permainan ke sisi lawan. Jika kalian bertanya manajer lain yang melawan tim Sir Alex (Ferguson), kecepatan dan tempo menyerang adalah kunci," kata dia.
Solskjaer mengatakan MU memiliki tiga penyerang yang bagus. Selain Marcus Rashford, Anthony Martial, Romelu Lukaku, mereka juga memiliki Alexis Sanchez dan Jesse Lingard.
"Mereka bisa menantang lini pertahanan PSG," kata Solskjaer.
Catatan kepelatihan Solskjaer di kompetisi domestik dengan United sudah terlihat. Pertandingan Selasa nanti akan menjadi ujian pertamanya melawan tim elit Eropa lainnya.
Kemajuan United di Liga Champions bisa memperbesar peluang Solskjaer untuk dijadikan manajer tetap tim karena pelatih berusia 45 tahun itu memiliki kenangan indah di turnamen tersebut.
"Malam-malam terbesar di karier saya adalah malam-malam di Liga Champions," kata Solskjaer, yang mencetak gol penentu kemenangan United di final liga Champions 1999 yang dengan itu mereka meraih treble, termasuk gelar Liga Premier dan Piala FA.
"Ketika kalian tiba di panggung turnamen dengan dibanjiri cahaya, itu adalah pertandingan yang kalian tunggu-tunggu," kata Solskjaer.