28 Orang Tewas Akibat Cuaca Ekstrem di Pakistan

Islamabad, era.id - Sebanyak 28 orang meninggal dunia dan lebih dari 12 orang lagi cedera akibat gelombang terkini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Pakistan.

Menurut laporan pejabat dan media lokal, orang-orang itu meninggal akibat hujan lebat, hujan badai dan salju tebal yang mulai terjadi pada awal pekan ini di berbagai daerah di negeri tersebut, demikian dilansir Antara, Jumat (22/2/2019).

Kepala Menteri Provinsi Balochistan di bagian barat-daya negeri itu Jam Kamal Khan pada Kamis (21/2) mengatakan, empat orang tewas akibat banjir bandang yang ditimbulkan oleh hujan lebat di provinsi tersebut.

Selain itu, lanjut dia, lebih dari 450 keluarga telah terpengaruh peristiwa yang berkaitan dengan cuaca di seluruh Balochistan. Ia menambahkan keadaan darurat telah diumumkan di Kabupaten Lasbel --tempat sebanyak 200 keluarga terpengaruh oleh banjir bandang, yang merendam beberapa desa di dekatnya.

Jam Kamal mengatakan, petugas pertolongan bersama dengan empat helikopter sibuk untuk menolong dan melancarkan operasi bantuan di daerah yang dilanda banjir. Banjir itu, kata dia, telah merusak prasarana komunikasi sementara, hujan lebat menimbulkan kekacauan di seluruh provinsi tersebut.

Selain itu, tak kurang dari 14 orang tewas akibat peristiwa yang berkaitan dengan tanah longsor, atap ambruk dan salju di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat-laut negeri itu.

Provinsi Punjab di bagian timur Pakistan juga diguyur hujan lebat, dan sembilan orang, termasuk satu keluarga yang terdiri atas empat orang, kehilangan nyawa mereka ketika atap rumah mereka ambruk setelah diguyur hujan lebat.

Seorang anak juga dilaporkan meninggal dalam peristiwa yang berkiatan dengan hujan di Wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Beberapa jam terhalang dan pasokan listrik terganggu di berbagai wilayah gunung di negeri tersebut akibat salju dan hujan lebat.

Tag: cuaca ekstrem