Silaturahmi ke Tokoh NU Situbondo, Prabowo Minta Doa Restu
Di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Prabowo juga bertemu pimpinan serta pengasuh ponpes yang juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Situbondo yakni KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Mereka pun berbincang secara khusus di pendopo utama kediaman Kyai Azaim Ibrahimy.
Prabowo menjelaskan, saat ini dirinya tengah melaksanakan tugas negara dan tugas konstitusi dalam proses demokrasi di Indonesia sebagai calon presiden. Karena itu, menurut dia, sudah menjadi kewajibannya untuk memperkenalkan diri dan bersilahturahmi kepada seluruh rakyat Indonesia dalam menyampaikan program pembangunan bangsa dan negara kedepannya.
“Kami memang melaksanakan tugas negara, tugas konstitusi, kita terlibat dalam proses kedaulatan rakyat yang bagaimanapun rakyat harus memilih pemimpin dan wakil-wakilnya. Karena itu, kami keliling ke berbagai wilayah di Indonesia untuk memperkenalkan diri dan memohon amanat dari rakyat,” tuturnya, di hadapan para ulama saat ziarah di depan makam KHR As'sad Syamsul Arifin, di area Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Senin (25/2/2019).
Mantan Danjen Kopasuss ini juga menjelaskan, kunjungannya ke berbagai tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat guna memohon doa restu.
Prabowo mengatakan, doa dari para tokoh agama ini agar apa yang di cita-citakan dan diperjuangkan dalam membangun bangsa dan negara, serta menciptakan keadilan dan kemakmuran dapat terwujud pada Pemilu 2019.
"Karena itu kami datang ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat para guru, para pemimpin masyarakat dimanapun saya memperkenalkan diri dan memohon doa restu atas niat kami untuk berbakti kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Sekadar informasi, sebelum Prabowo bertemu dengan Kyai Azaim Ibrahimy, Prabowo beserta rombongan melakukan ziarah ke makam KHR As'sad Syamsul Arifin.
Di depan makam, Prabowo diberikan kesempatan oleh perwakilan pengurus Ponpes Salafiyah Syafi’iyah untuk menyampaikan maksud dan tujuan kehadirannya. Selain itu, juga untuk memperkenalkan diri di hadapan para ulama Situbondo yang ikut hadir dalam ziarah.