Puja-puji Megawati untuk Cagub Jabar
This browser does not support the video element.
Megawati mengenal Tubagus ketika menjabat sebagai ajudan Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. Dia dikenal berdedikasi. Karena itu, ketika Megawati menjadi presiden, jenderal purnawirawan bintang dua itu dilantik menjadi Sekretaris Militer (Sekmil).
"Dia itu dulu sempat jadi Sekmil. Keren dia ini. Ajudan Pak Habibie ya. Begitu saya presiden, Sekmilnya ibu ganti. Memang kenapa dia orangnya Pak Habibie? Tapi saya lihat 'wah Sekmilku keren juga'," kata Mega di DPP PDI Perjuangan, Minggu (7/1/2018).
Puja-puji Megawati juga mengarah kepada keahlian Tubagus berkomunikasi dengan bahasa asing. Sebab itu juga dia mengangkat Tubagus menjadi Sekmil. "Saya manggilnya akang kalau tak resmi. Bisa bahasa asing tidak? Siap, bisa Bahasa Prancis. Ya udah ya lanjut jadi Sekmil saya ya,"
Nama bakal calon wakil gubernur pendamping Tubagus, Anton Charliyan, dikatakan Mega juga berpengalaman. Anton adalah Inspektur Jenderal (Irjen) yang penah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, dan Kapolda Jawa Barat.
"Ini sekarang wakilnya polisi, namanya Irjen Anton Charliyan. Anton itu angkatan 84, jadi katanya cocok fight buat Jabar," cerita Mega.
Selain cagub-cawagub untuk Jabar, PDIP resmi mengumumkan jagoannya lainnya di lima Provinsi pada hari ini. Adapun pasangan tersebut adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Sumatera Utara, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramandha Kiemas di Sumatra Selatan, Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot di Kalimantan Barat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin di Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur yang mengusung Irjen Saffarudin dengan cawagub yang masih belum ditentukan.