Sekarang Jakarta Punya Tiga JPO Instagramable
Meski meresmikan tiga sekaligus, JPO Polda Metro Jaya masih belum bisa dilalui pejalan kaki karena pengerjaannya belum selesai.
"Salah satu proyek yang bisa menjadi penanda Ibu Kota hari ini telah tuntas. Tiga jembatan ini dibangun, Alhamdulillah tuntas. Sebagian masih dalam fase finishing," tutur Anies di JPO Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Ketiga JPO ini menghabiskan biaya revitalisasi sebesar Rp53 miliar. Sementara, dalam penganggaran, revitalisasi ini kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari pengembang.
Selama pengerjaan revitalisasi JPO, pemprov menggunakan pelican crossi untuk menggantikan fungsi JPO, agar hak pengguna jalan yang menuju seberang jalan maupun halte Transjakarta tetap terpenuhi. Sekarang, JPO telah siap dipakai. Maka, pelican cross pun dihilangkan.
"Jam 12.00 WIB nanti pelican crossing (di JPO Bundaran Senayan dan GBK) akan ditutup dan semua menggunakan JPO."
Sebenarnya sih ketiga JPO yang diresmikan ini belum seluruhnya rampung. JPO Polda Metro Jaya masih perlu dilakukan perapian di trotoar sekitarnya. Kemudian, pengerjaan lift di JPO Bundaran Senayan dan GBK belum dikerjakan.
"Saat ini lift sedang dalam tahap produksi, dan Insyaallah pada bulan Mei 2019 lift-nya bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya kaum difabel."
Anies tahu banget nih kayaknya, bahwa warga Ibu Kota banyak yang butuh eksistensi diri. Makanya, JPO-JPO itu pun didesain supaya ramah lensa kamera. Supaya nilai Instagramable terpenuhi, ceunah.
"Dengan adanya JPO ini, maka jalan kaki bukan sekedar perjalanan jalan kaki menjadi pengalaman. Itu lah sebabnya mengapa unsur keindahan unsur seni dimasukkan dalam fungsi trotoar dan juga jembatan penyeberangan orang."
"Harapannya, ini terus akan kita lakukan lebih banyak lagi di semua pembangunan-pembangunan yang kita buat di Jakarta."