Pilkada Kalbar di Tangan Karolin
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Dwi Hartono optimistis kemenangan Pilkada Kalbar sudah dalam genggaman. Karolin diyakini bakal menang mudah pada Pilkada serentak di provinsi 'Seribu Sungai' tersebut. Bambang berkaca pada nilai survei tahun lalu yang menyatakan Bupati Kabupaten Landak itu menempati nilai tertinggi calon kepala daerah di seluruh daerah pemilihan di Indonesia.
"Ibu Karolin di berbagai lembaga survei cukup besar. Bahkan, di pertarungan 2017 lalu dia memperoleh suara 96,8%. Dia itu calon tunggal saat itu," kata Bambang di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Di Pilkada Kalbar, rencananya Karolin akan dipasangkan dengan Suryadman Gidot, kader partai Demokrat yang merupakan mantan Bupati Bengkayang. Seperti diketahui, koalisi antara PDIP dengan Demokrat duduk dalam satu kursi Pilkada sangat jarang terjadi.
Saat ditanya, apakah PDI Perjuangan berencana melanjutkan koalisi dengan Demokrat di tahun 2019 nanti, kata Bambang, kepastian itu sudah bisa terlihat.
"Semua keputusan ini yang diambil di 2018 akan kita proyeksikan ke 2019 (pilpres). Kita kan enggak buat modul garis, tapi ini modul yang bisa bergerak ke sana ke mari kan," imbuh Bambang.
Meskipun partainya dapat mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi, lanjut Bambang, PDIP telah mempersiapkan langkah panjang untuk pemilu nanti. Sinergi dengan Demokrat ini menyatukan kekuatan untuk menekan kelemahan lawan, katanya.
"Sambil melihat lawan seperti apa formasinya. Setelah tahu formasinya kita turunkan tim-nya, analoginya seperti itu," jelasnya.