Patung Michael Jackson Dirobohkan di National Football Museum
Patung penghormatan terhadap sang musisi pop setinggi 7 kaki dan 6 inchi itu disumbangkan kepada museum oleh mantan presiden klub Fulham Mohamed Al Fayed pada 2014.
Awalnya patung tersebut dibuat Al Fayed dengan maksud untuk dipajang di toko serba ada Knightsbridge, Harrods. Tapi lantas malah didirikan di halaman Stadion Craven Cottage Fulham di tepi Sungai Thames - sebuah langkah yang membuat terpecahnya pendapat dari para penggemar klub.
Patung itu kemudian dipinjamkan ke Museum Sepak Bola Nasional di Manchester setelah Al Fayed menjual Fulham pada 2013.
Perwakilan museum mengatakan kepada The Independent, rencana pencopotan patung Michael Jackson telah dibahas selama beberapa bulan dan sekarang patung tersebut akhirnya disimpan.
"Rencana telah berlangsung selama beberapa bulan untuk merobohkan patung Michael Jackson sebagai bagian dari rencana berkelanjutan kami untuk lebih mewakili cerita yang ingin kami ceritakan tentang sepak bola," kata juru bicara museum.
"Sebagai hasil dari ini, patung itu sekarang telah dicopot," imbuhnya.
Sementara itu, bagian kedua dari dokumenter Leaving Neverland akan tetap ditayangkan di Channel 4 hari ini, Kamis (7/3) waktu setempat.
Sebelumnya, sejumlah stasiun radio di berbagai penjuru dunia juga mencopot lagu-lagu Michael Jackson dari daftar putar mereka.
Menurut CNN, radio-radio besar di Selandia Baru telah menghentikan pemutaran musik milik Jacko termasuk broadcaster komersial MediaWorks. Sementara CBC mengabarkan, di Kanada, tiga radio besar yang berbasis di Montreal juga menghentikan pemutaran lagu milik Si Raja Pop.
Supaya kamu tahu, baru-baru ini, mantan pelayan mendiang Michael Jackson membuat dugaan baru terkait pelecehan seksual anak terhadap 'The King of Pop'.
Adrian McManus bekerja di Neverland Ranch milik Jackson selama empat tahun selama masa hidup Si Raja Pop, dan dia bersaksi melawan Jacko pada pengadilan 2005 di mana sang penyanyi dinyatakan tidak bersalah atas semua 14 dakwaan yang diajukan terhadapnya.
Berbicara kepada 60 Minutes Australia dalam sebuah program yang ditayangkan dua pekan lalu, McManus membuat tuduhan baru tentang pelecehan seksual dan pelanggaran terhadap Jackson, yang meninggal pada 2009.
Dalam wawancara itu, McManus menyebut Jackson "seorang manipulator" dan mengaku dirinya melihat Jackson "membelai" anak laki-laki di kediamannya itu.
“Ketika saya pergi keesokan harinya, ada pakaian dalam anak laki-laki kecil di lantai bersama (pakaian dalam) milik Michael, atau mereka ada di jacuzzi (kolam air hangat),” tuduh McManus, sebelum kemudian mengklaim dirinya menyaksikan sendiri pelecehan itu.
"Saya sering melihat cumbuan, dia mengelus rambut anak-anak, mencium mereka," tambahnya. "Saya pikir itu tidak pantas karena mereka bukan anak-anaknya."
Tuduhan McManus merupakan kelanjutan dari pemutaran perdana Leaving Neverland di HBO yang berpusat pada tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua pria terhadap Jackson.
Kedua pria itu mengatakan sang bintang pop melecehkan mereka ketika mereka masih anak-anak. Tuntutan sipil yang diajukan terhadap Jackson Estate (perusahaan pemegang aset Jacko) setelah kematiannya ditolak hakim pada 2017, yang menegaskan Estate tidak dapat dimintai tanggung jawab atas perilaku si penyanyi.
Jackson Estate kemudian menuntut HBO sebesar 100 juta dolar AS (76,7 juta poundsterling) atas pemutaran film dokumenter tersebut.