Jokowi Unggul di Hampir Semua Pulau Kecuali Sumatera
"Jokowi-Ma'ruf unggul di hampir semua pulau di Indonesia, kecuali pulau Sumatera yang diungguli oleh Prabowo-Sandiaga," ucap Direktur Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Di Jawa, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,6 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh suara di Jawa sebesar 30,9 persen. Responden di Jawa yang belum menentukan pilihan sebesar 19,5 persen.
Di Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas sebesar 58,9 persen. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut sebesar 26,7 persen. Adapun, 14,4 persen responden belum menentukan pilihan.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Kalimantan sebesar 65 persen. Perolehan suara Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut sebesar 25 persen. Responden yang belum menentukan pilihan sebesar 10 persen.
Di Papua, elektabilitas pasangan calon petahana tercatat sebesar 90 persen. Prabowo-Sandiaga hanya memiliki elektablitas sebesar 6,7 persen. Adapun, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 3,3 persen.
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Maluku sebesar 85 persen. Prabowo-Sandiaga memiliki elektabilitas sebesar 10 persen di Maluku. Sebanyak 5 persen responden belum menentukan pilihan.
"Kalau di Sumatera, Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan sebesar 40 persen. Sementara, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut sebesar 42,5 persen. Yang belum menentukan pilihan sebesar 17,5 persen," jelas dia.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengakui pihaknya tahu bahwa Sumatera belum mampu dikuasai oleh capres nomor urut 01 ini.
"Di suku Minang itu tingkat selisihnya tak terlalu tajam. Sebenarnya Sumatera Barat itu kita khawatir selisihnya begitu tajam. Tapi, menurut survei ini tak terlalu tajam kalahnya, perbedaan hanya 2,5 persen. Bisa lah kita kejar," ungkap Ace.
Lebih lanjut, Ace mengakui Jokowi juga masih belum bisa merebut hati pemilih di Jawa Barat dibanding Prabowo. Meskipun, Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah menjadi lumbung suara capres petahana ini, tapi kalau Jabar belum diungguli, rasanya seperti masih ada yang kurang, begitu.
"Kami senang Jawa masih kami kuasai dengan dukungan 49 persen. Tapi, karena Sunda-nya masih kalah, ini harus jadi catatan kami. Makanya nih saya memakai iket kepala seperti ini menunjukkan bahwa kami Sunda banget," cetusnya.
Untuk kamu tahu, survei ini dilakukan sejak 17 hingga 24 Februari 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Adapun responden yang dipilih sebanyak 1.200 responden. Margin of error survei di atas kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.