Ma'ruf Amin: Sandiaga Pintar Tapi Saya Lebih Pengalaman
"Dia anak muda yang kreatif. Kalau anak muda bisa jadi calon wakil presiden tentu dia pintar," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Meski begitu, tapi Mustasyar PBNU ini bilang dirinya lebih berpengalaman dari lawannya itu. Apalagi, usia dia dan Sandiaga terpaut cukup jauh. Sehingga, pengalaman-pengalamannya itulah yang akan disiapkan Ma'ruf sebagai salah satu senjata dalam debat cawapres nanti.
"Kan saya lebih lama hidup, haha. Jadi pengalaman saya lebih banyak. Nah, kuncinya pengalaman," ungkapnya sambil tersenyum.
Mantan Rais Aam PBNU ini bilang, tak ada persiapan khusus untuk debat nanti. Beberapa jam jelang debat, Ma'ruf mengaku hanya berbincang dengan keluarganya dan bersantai. Alasannya karena persiapan debat sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.
Ma'ruf Amin saat makan siang didampingi oleh timnya di kediamannya. (Wardhany/era.id)
"Persiapan udah kemarin-kemarin, kan. Dari tadi pagi ngobrol-ngobrol saja sama keluarga sama tamu, santai-santai saja."
Memang dalam jadwal cawapres 01 Ma'ruf Amin, tak ada agenda khusus yang dikeluarkan oleh timnya. Ia baru akan berangkat ke lokasi debat di Hotel Sultan, Jakarta, sekitar pukul 18.00 WIB setelah menjalankan salat maghrib.
Bahkan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat menikmati makan siang di kediamannya, bersama dengan timnya yang terdiri dari Masduki Baidlowi, Direktur Konten Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yaitu Fiki Satari, Koordinator Media Monang Sinaga, dan ajudannya AKBP Rudy Cahya. Mereka tampak asyik menikmati makanan yang sudah disediakan sambil berbincang santai.
Ma'ruf memilih menikmati ikan bawal, sayur, dan jus pepaya dilengkapi dengan air putih. Usai santap siang, Ma'ruf juga sempat menonton tayangan berita terkait banjir bandang di Sentani, Jayapura.
"Korban sampai 50 orang. Kita sampaikan keprihatinan. Semoga Pemda dan Tim SAR memberikan bantuan tanggap darurat yang terbaik untuk para korban," tutupnya.
Ilustrasi (Ilham/era.id)