Caffeine Kolaborasi dengan Widi Vieratalle
Kali ini, mereka menggaet Widi Vieratalle sebagai musisi tamu untuk memberi nuansa segar dalam lagu ini.
Melalui sentuhan tangan Nikita Dompas sebagai music director, Caffeine percaya karyanya akan
diterima dengan baik oleh industri musik di Indonesia.
Sedikit menengok ke belakang. Caffeine terbentuk di Bandung pada 16 Oktober 1996 dengan formasi awal Rudy (vokal), Beni (gitar), Dany (gitar), Yandi (bass), Daniel (kibor), dan Yudi (drum). Kini, Yandi dan Dany sudah meninggal dunia.
Terjun ke industri musik Indonesia pada 1997 melalui album kompilasi Indie Ten I bersama Padi, Cokelat, Wong, dan masih banyak lagi, Caffeine menyumbangkan lagu Satu Untukmu.
Album penuh perdananya dirilis pada 2000 dengan judul Hijau. Album ini melahirkan single Kau yang T'lah Pergi dan Hidupku Kan Damaikan Hatimu serta mendapatkan penghargaan double platinum dari penjualan kaset.
Satu tahun berselang, mereka merilis album Repackage Hjau dengan single jagoan Seperti Bidadari yang ditindaklanjuti dengan album Yang Tak Terlupakan (2002).
Berturut-turut Caffeine lantas merilis Di Telinga dan Di Mataku (2003), Trilogi of Caffeine (2009), dan Audiography (2012), plus The Best of Caffeine (2004) serta sejumlah single semisal Bersyukurlah (2011), Luka Hati (2013), dan Mengingat-Nya (2014).