VIDEO: Suasana Nobar Kubu Jokowi-Ma'ruf
This browser does not support the video element.
Ada tujuan khusus kenapa acara nobar ini dibuka dengan khatam Alquran dan salawat. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto bilang, dua acara sebelum nobar itu merupakan bentuk dukungan spiritual bagi Mustasyar PBNU tersebut.
"Ini dukungan secara spiritual dan dukungan moral kepada Kiai Haji Ma'ruf Amin dan seluruh persiapan dilakukan dengan baik mengingat keseriusan Kiai Haji Ma'ruf Amin untuk menggunakan debat ini sebagai panggung politik bagi rakyat dengan menggunakan visi misi," kata Hasto di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Sekjen PDI Perjuangan yakin, sosok Ma'ruf seringkali mendengar aspirasi rakyat akan membuat mantan Rais Aam PBNU ini bisa merepresentasikan keinginan masyarakat.
Dari pantauan era.id, pendukung paslon 01 yang hadir dalam nobar ini, kebanyakan mereka menggunakan sarung. Tak mau kalah, Hasto juga menggunakan sarung dan peci saat hadir. Menurut dia, para pendukung sengaja diminta menggunakan sarung untuk mencerminkan identitas Indonesia.
"Itu mencerminkan keindonesiaan kita. Jadi kita rayakan bersama debat ini dengan bersama-sama mempopulerkan sarung Kiai Ma'ruf Amin," ungkapnya.
Politikus PDI Perjuangan itu bilang, paslon 01 Jokowi-Ma'ruf merupakan representasi nasionalis dan relijius. Ini juga yang menjadi semangat Bung Karno saat merumuskan Pancasila dan UUD pada tahun 1945.
"Untuk itu, inilah keindonesiaan kita. Jadi kami menampilkan kebudayaan kita yang mau tidak mau, suka tidak suka, seluruh tradisi keindonesiaan itu. Maka itu kepemimpinan yang menyatukan perpaduan antara umara dan ulama, ulama dan umara," jelas dia.
Supaya kalian tahu, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin kini tengah berhadapan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat tersebut dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta.
Adapun tema debat yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Acara debat ini juga akan ditayangkan di beberapa televisi swasta seperti Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV. Acara ini dipimpin Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.