Kampanye Rapat Umum Pemilu 2019 Dipastikan Aman
Sebanyak 593.812 personel dikerahkan untuk mengamankan pemilu. Personel tersebut merupakan gabungan antara kepolisian dan aparat TNI.
"Bukan soal cost (jumlah), tapi tanggung jawab kita untuk mengamankan pemilu betul-betul aman, Semua sudah tergelar di lapangan dengan berbagai petunjuk dan instruksi dari pimpinan untuk siapa dan berbuat apa," tutur Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (20/3/2019).
Melihat maraknya isu hoaks atau berita bohong, Wiranto menyebut, itu bukan hanya tugas aparat kemanan, tapi perlu kolaborasi dengan seluruh masyarakat untuk menuntaskannya.
"Maka kita mengimbau pada masyarakat mari kita bersama-sama mengamankan agenda nasional, mengamankan proses demokrasi yang bisa menjadikan kita bangga terhadap Indonesia," kata dia.
Wiranto mengakui, koordinasi gabungan dengan KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri ini telah membahas berbagai strategi detail agar ancaman jelang pemilu agar dapat dinetralisir. Tapi, Wiranto enggak mau beberkan strateginya.
"Kita sudah mengidentifikasi daerah-daerah rawan, tetapi saya tidak jelaskan itu dong, tidak dijelaskan kepada publik. Ini kan cara-cara operasional. Nanti kalau saya jelaskan kepada anda cara seperti ini, nanti yang mau ngacau pake cara lain," pungkasnya.