Unggul di Survei Charta Politika, Ma'ruf: Kita Tetap Gaspol

Jakarta, era.id - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas dua paslon yang berlaga di Pilpres 2019. 

Hasilnya, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Survei yang dilakukan melalui wawancara dengan teknik tatap muka secara langsung dan menggunakan kuesioner terstruktur ini, dilakukan dengan mengambil sampel dari 2.000 responden di 34 provinsi. Sementara margin of error lebih kurang 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, Jokowi- Ma'ruf Amin mendapat suara 53,6 persen. Sementara Prabowo-Sandi mendapat suara sebesar 35,4 persen. Sisanya sebanyak 11 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. 

"Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan selisih 18,2 persen," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya lewat keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas dua paslon ini cenderung stagnan sejak survei Oktober 2018 hingga Januari 2019 karena masyarakat sudah mantap menentukan pilihan mereka.

Menanggapi hasil survei tersebut, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin bilang hasil survei itu tak membuat dia dan timnya terlena. 

Kata Ma'ruf, meski elektabilitasnya sudah tinggi, bersama timnya ia akan terus bekerja keras untuk kemenangan di Pilpres 2019.

"Gaspol, tetap gaspol," tegas Mustasyar PBNU itu di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Mantan Rais Aam PBNU itu bilang, meski sejumlah hasil survei menyebut paslon 01 unggul bahkan hingga selisih 20 persen dengan paslon 02 Prabowo-Sandiaga tapi ia terus menggenjot semangat tim pemenangan. Tak hanya itu, kampanye door-to-door juga akan terus dilakukan di sisa waktu kampanye.

"Kita akan terus genjot di 20 hari terakhir ini. Kita akan melakukan, mengoptimalkan kampanye. Baik kampanye indoor maupun outdoor," pungkasnya.

 

Tag: