Sektor Ekonomi Jadi Strategi Sandi Rebut Suara
"Jangan kita terlena dan saling caci, saling menjatuhkan, sikut-menyikut. Kita gunakan waktu 20 hari ke depan ini menyampaikan hal-hal yang sejuk, politik yang santun, dan dalam kampanye terbuka ini kita satukan masyarakat. Mohon maaf, hal-hal yang di luar ekonomi tidak akan kita berikan perhatian khusus," kata Sandi, di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3).
Sandi menjelaskan, program ekonomi yang digagasnya, mulai dari OK OCE sampai dengan Rumah Siap Kerja, diharapkan dapat membawa perubahan ekonomi rakyat Indonesia. Wacana ini yang ingin dia perkuat untuk merebut hati rakyat.
"Saya akan fokus di bidang ekonomi. Karena ekonomi yang diinginkan masyarakat untuk berubah. Kita Jangan kacaukan dengan statement-statement yang tidak ada hubungannya dengan keadaan masyarakat," tuturnya.
Pengamat Politik Universiatas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno bilang, keputusan Sandiaga ini merupakan sebuah strategi untuk menjaga elektabilitasnya tidak terjun bebas di waktu-waktu terakhir.
Adi juga bilang, isu ekonomi merupakan daya tarik Sandiaga. Karena itu, dia selalu membahas mengenai kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan juga pemberdayaan sektor UMKM melalui program OK OCE.
"Sandi mamang bicara ekonomi bukan yang lain. Latar belakangnya memang sebagai pengusaha. Dia kan selalu bicara tentang kesejahteraan, lapangan pekerjaan karena itu yang kemudian ingin terus dia kapitalisasi untuk merebut market electoral yang masih tersisa," katanya, kepada era.id, di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Selain itu, Adi menjelaskan, pernyataan Sandi yang hanya ingin membahas isu ekonomi, menunjukkan dirinya ingin fokus menggarap masalah ini. Apalagi, katanya, salah satu kelemahan paslon nomor 01 adalah sektor ekonomi.
"Enggak (main aman). Sandi ingin fokus saja. Kalau bicara soal aman kan dari dulu Sandi selalu aman. Dia tidak pernah memberikan satu sikap dan penilaian yang responsif terhadap isu-isu tertentu. Ekonomi jadi kelemahan 01, makanya ini lah yang ingin digempurkan," kata Adi.
Dia juga bilang, Sandiaga dan Prabowo ingin berbagi peran. Untuk sektor ekonomi dipercayakan kepada Sandi karena dia juga merupakan pengusaha muda, yang berhasil dan sukses. Sedangkan, untuk sektor yang lebih besar di-cover Prabowo sebagi calon presiden.