Twitter Verifikasi Akun Caleg Jelang Pencoblosan
"Untuk pemilihan umum ini; kami bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (@KPU_ID) untuk melakukan verifikasi kandidat, pejabat terpilih, dan pihak-pihak terkait, yang akun Twitter-nya akan aktif dalam percakapan publik," kata perwakilan Twitter Indonesia, dilansir Antara, Rabu (3/4/2019).
KPU memilih akun-akun yang ingin diverifikasi, setelah itu Twitter akan meninjaunya untuk memastikan akun tersebut memenuhi standar verifikasi.
"Kami melakukan verifikasi akun untuk mendukung percakapan publik yang sehat dan memberikan kepastian kepada publik bahwa akun para figur publik benar-benar dimiliki oleh individu atau organisasi itu sendiri," kata perwakilan Twitter Indonesia.
Twitter menegaskan, mereka tidak memihak kelompok mana pun secara politik dan kebijakan yang mereka ambil tidak didasari pandangan politik. Pada Pemilu ini, ada dua pasangan calon yang bertarung, yaitu paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Twitter adalah platform tempat berbagai suara dari beragam spektrum dapat dilihat dan didengar. Kami berkomitmen untuk memegang teguh prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, dan ketidakberpihakan. Baik itu tren, proses penegakan kebijakan Twitter, maupun terkait konten yang muncul di linimasa Anda," kata Twitter.
"Kami percaya pada ketidakberpihakan dan tidak mengambil tindakan apa pun berdasarkan sudut pandang politik. Produk dan kebijakan kami tidak pernah diciptakan atau dikembangkan berdasarkan ideologi politik".
Twitter berkomitmen untuk lebih transparan dalam mengembangkan dan menegakkan kebijakan mereka untuk menghilangkan teori konspirasi dan ketidakpercayaan dari publik dalam musim pemilihan seperti ini.