Kursi Kayu Perkenalkan Single Terbarunya Seems So Grey

Jakarta, era.id - Berawal dari pertemanan sekolah, trio musisi muda ini merintis kariernya. Nama Kursi Kayu yang diambil dari kursi yang selalu mereka duduki semasa sekolah pun menjadi pengingat akan persahabatan musikal tersebut. Setelah memperkenalkan diri dengan beberapa single terdahulunya, kini band asal Cinere, Depok itu kembali dengan single terbarunya, Seems So Grey yang banyak memasukkan unsur blues, rock, dan britpop.

Saat dihubungi era.id beberapa waktu lalu, band yang dihuni Adrian WS (vokal, gitar), Fajar Tridoyo (bass), dan Rafif Ariesta (drum) menceritakan sedikit tentang karakter musik yang mereka mainkan. Tentunya tentang materi terbaru mereka, baik secara tema maupun proses kreatifnya. Secara sederhana, mereka terpengaruh dengan band berformat three pieces layaknya band mereka yang anggotanya hanya tiga.

“Inspirasi musik Kursi Kayu yang utama pastinya band-band yang berformat trio dengan gaya musik agak keras seperti Gugun Blues Shelter, Efek Rumah Kaca, Simple Plan, dan lain-lain. Kami terinspirasi gaya musik mereka karena sesuai dengan format kami yang bertiga,“ jelas Rafif sang drumer kepada era.id.

“Sebenarnya kami bertiga mempunyai latar belakang musik yang berbeda, Adrian di jazz, Fajar di folk ballad, dan saya di rock. Tapi untuk mengatasi kejenuhan pada masing-masing genre, maka kami bertiga memilih pop alternative untuk pemersatu kami bertiga,“ imbuhnya.

Lagu Seems So Grey merupakan lagu terbaru mereka yang digarap dengan apik yang kental dengan berbagai variasi bunyi instrumen. Sedangkan tema lagunya mengangkat kisah tentang bagaimana seseorang menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapinya dalam hidup ini.

“Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang menemukan penenang saat menjalani kesulitan dalam hidupnya. Penenang di sini bersifat universal, ada yang berupa seseorang yang disayang, ada yang berupa aktivitas yang dapat menenangkan pikiran, dan banyak hal lainnya tergantung persepsi orang aja mau mengartikan 'penenang' itu sebagai apa. Asal jangan obat penenang,“ ucap sang vokalis, Adrian.

Secara materi, lagu ini cukup kuat menggambarkan karakter musik mereka yang memadukan ketiga instrumen gitar, bass, dan drum ditambah dengan piano serta beberapa variasi instrumen lainnya. Nuansanya sangat kekinian dan tengah diganderungi anak muda sekarang. Hal itu akan terlihat jelas dari video musik di bawah ini.