Seruan Antigolput di Indramayu
"Apa artinya, jangan tergiur dengan barang baru. Barang lama pun pasti istimewa jos. Iya dong," kata Megawati dalam acara kampanye terbuka dan panen raya di Indramayu Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).
Ketua Umum PDI Perjuangan ini bilang, orang sering lupa dan memilih orang baru dengan harapan orang baru itu akan lebih bagus. Padahal, orang yang baru itu belum tentu terbukti. Apalagi, masa pemilihan presiden selama lima tahun ini, harusnya enggak bisa untuk ajang coba-coba.
"Jadi jangan langsung terpesona dengan barang baru, dipikir coba, berapa tahun sekali, artinya pilih saja Pak Jokowi," ungkapnya.
Dia menjamin, Jokowi enggak bakal macam-macam dalam memimpin Indonesia. Bahkan, selama 4,5 tahun ini mantan Gubernur DKI Jakarta, disebut Mega, fokus bekerja. Buktinya, sudah banyak infrastruktur yang dibangun untuk melayani rakyat.
Enggak cuma itu, Megawati bilang, Jokowi akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penelitian. Program itu, kata Mega, diklaim bakal melengkapi semua infrastruktur yang dibangun Jokowi di periode pertama pemerintahannya.
"Saya tanggung jawab kok. Beliau enggak mungkin lah dia macam-macam. Namanya dia kerja."
Indramayu jangan termakan ajakan hoaks
Di hadapan para petani sebelum panen raya, Megawati bilang, warga Indramayu harus menggunakan hak pilih mereka. Dia juga minta, warga jangan tergoda ikut ajakan golput.
"Kalau mreka ingin menggagalkan pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," tegasnya.
Mega kemudian bilang, isu di Jakarta tentang ramainya golput dan ajakan untuk golput, tak relevan dengan pemilihan lima tahunan. Soalnya, hak untuk memilih sepaket dengan tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.
Di hadapan pendukungnya, dia pun mempertanyakan ajakan golput tersebut. Menurutnya, mereka yang memilih untuk tak memilih, terkesan melepas tanggung jawab. "Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia."
Mega juga mengajak agar semua masyarakat berpartisipasi. Dirinya juga memastikan akan hadir di tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019. Karena selain hak, tanggung jawab untuk memilih juga harus ditunaikan.
Dia juga meminta agar ibu-ibu lebih memberikan perhatian dengan TPS. Salah satu caranya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.
"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," tutupnya.